TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Lapangan Ingub Muara Angke di Jalan Dermaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin. Lapangan ini ditargetkan untuk masyarakat umum, khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Khususnya kalangan menengah ke bawah yang selama ini peluangnya kecil untuk bisa menikmati fasilitas berstandar internasional dengan mudah dan gratis," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 November 2021.
Penamaan lapangan Ingub Muara Angke terinspirasi dari Sekolah Dasar Inpres. Menurut dia, Sekolah Dasar Inpres dulu dibangun guna menampung masyarakat menengah ke bawah. Harapannya siswa memperoleh pendidikan setara dengan masyarakat menengah ke atas.
Lapangan Ingub adalah fasilitas olahraga, khususnya sepak bola yang berlokasi di tengah kampung Ibu Kota. Anies menyebut lapangan ini berstandar internasional lantaran rumput sintetisnya bersertifikat FIFA.
Lapangan Ingub Muara Angke tercatat sebagai aset pemerintah DKI, yakni KIB A Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara. Lapangan ini pernah direvitalisasi pada 2019 menggunakan dana pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Warga dapat memesan penggunaan fasilitas olahraga di Lapangan Ingub melalui aplikasi E-Booking Fasilitas Olahraga. Aplikasi itu terintegrasi dengan sistem Jakarta Kini (JAKI).
Anies Baswedan mengingatkan lapangan seluas 12.500 meter persegi itu tidak untuk keperluan komersial. "Tidak untuk dikomersialkan dan masyarakat dapat menggunakannya secara gratis sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar dia.
Baca juga:
Penentuan Lokasi Sirkuit Formula E, Anies: Masak ke Presiden, Enggaklah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu