TEMPO.CO, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdur Rachim mengatakan Pemerintah Kota Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menyiapkan 4 koridor untuk BisKita Transpakuan pada tahun ini.
Fasilitas itu untuk memenuhi transportasi massal dengan sistem Buy The Service yang digandrungi masyarakat saat ini.
"Total tahun ini akan ada 49 bus yang disiapkan Trans Pakuan. Pengadaan bus dari konsorsium PDJT, Lorena, dan Kodjari," kata Dedie Rachim kepada Tempo di Bogor hari ini, Sabtu, 27 November 2021.
Empat koridor BisKita Transpakuan langsung di wilayah Kota Bogor diadakan, menurut Dedie Rachim, karena animo masyarakat begitu tinggi. Bus tersebut diluncurkan pertama kali pada awal November lalu.
Dedie menerangkan alasan utama masyarakat Bogor memilih BisKita Transpakuan karena mereka ingin sistem transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Fasilitas tersebut juga mengurangi beban volume kendaraan di jalanan Kota Bogor.
Dedie mengklaim kemajuan transportasi di Kota Bogor, terutama layanan BisKita Transpakuan, didukung BPTJ melalui program Buy The Service. Pengelolaan dan operasional transporasi diperoleh antara lain dari pembayaran rupiah per Kilometer sesuai skema dari Kementerian Perhubungan.
Baca: Sepekan Uji Coba, Lebih dari 10.000 Pengguna Naik Biskita Transpakuan