BPTJ akan melakukan evaluasi terhadap operasional Biskita secara gratis tersebut. "Selama uji coba, tidak ada tarif tiket atau masih gratis," ujarnya. "Apakah operasional gratis itu sampai akhir tahun atau masih bisa diperpanjang akan kami evaluasi."
Polana mengatakan BPTJ telah melaksanakan survei tarif Biskita kepada masyarakat Kota Bogor. Dari survei itu diputuskan tarif akan disesuaikan dengan kemampuan warga Bogor. "Tarifnya berbeda dengan Transjakarta, Jakarta kan income-nya berbeda."
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan unsur Forkopimda Kota Bogor melepas uji coba BISKITA Trans Pakuan di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. BPTJ bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Investor Biskita, yaitu Ketua Badan Pengawas Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kojari) Kota Bogor Dewi Jani Tjandra mengusulkan tarif bus itu Rp2.500. "Tarif itu sudah pantas untuk bus AC yang nyaman di Kota Bogor," tambahnya.
Pada saat ini sebanyak 10 unit BisKita TransPakuan telah beroperasi di Kota Bogor sejak 2 November lalu. BPTJ menambah 10 unit bus AC itu pada hari Ahad ini. Direncanakan 49 unit BisKita akan melayani masyarakat Kota Bogor pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Sepekan Uji Coba, Lebih dari 10.000 Pengguna Naik Biskita Trans Pakuan Bogor