TEMPO.CO, Cibinong - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan wilayahnya sudah bisa berstatus PPKM Level 1 karena target vaksinasi Covid-19 berubah. Menurut Ade, Badan Pusat Statistik (BPS)mencatat perubahan jumlah data penduduk di Kabupaten Bogor.
Perubahan itu turut mempengaruhi target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor. Pada saat ini target vaksinasi Kabupaten Bogor adalah 4,2 juta orang, atau 70 persen dari 6 juta penduduk.
"Data terbaru BPS pada Agustus lalu, jumlah penduduk Kabupaten Bogor sekitar 5,4 juta jiwa," kata Ade di Cibinong, Minggu 28 November 2021.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu mengatakan, dengan jumlah penduduk 5,4 juta jiwa, target vaksinasi pun turun menjadi 3,78 jiwa.
Ade Yasin mengatakan jika target vaksinasi Covid-19 diubah, Kabupaten Bogor sudah bisa berstatus PPKM level satu. Sebab, lebih dari dua juta penduduk di Kabupaten Bogor sudah divaksinasi.
"Jika dirasionalisasikan dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini, capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target, bahkan sudah mencapai 70 persen," ujarnya.
Ade sudah membuat surat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor. Permintaan revisi target vaksinasi itu dilakukan setelah diskusi dengan Forkopimda.
"Kami juga membuat surat untuk disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur, tembusannya ke pemerintah pusat."
Berdasarkan data Kabupaten Bogor, capaian vaksinasi dosis 1 adalah 2.376.232 jiwa atau 56,23 persen hingga 27 November 2021. Vaksinasi dosis 2 tercatat 1.725.496 jiwa, sementara vaksinasi lansia 36,72 persen. Dengan capaian tersebut, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor baru 48,68 persen dari target 4.225.790 jiwa.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Vaksinasi Covid-19 Capai Target 90 Persen
