TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkesima melihat mobil listrik Tesla Model Y yang dikendarai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Mobil tersebut sengaja digunakan Sahroni untuk datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Senin siang.
Kunjungan crazy rich Tanjung Priok itu bertemu Anies adalah untuk membahas soal perhelatan Formula E yang bakal digelar Juni 2022.
Setelah melakukan pertemuan selama satu jam lebih, Anies mengantarkan Sahroni menuju kendaraan sedannya. Melihat mobil mewah seharga Rp1,65 miliar itu Anies pun terkesima.
Sahroni bahkan sempat membawa Anies mengitari mobil canggih tersebut sebelum akhirnya tancap gas meninggalkan Balai Kota.
Walaupun mengagumi mobil Tesla Model Y itu, Anies belum mau mengganti kendaraannya menjadi mobil listrik tersebut. "Saya naik Kijang saja," ujar Anies sambil tersenyum ke wartawan, Senin, 29 November 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi pebalap Sean Gelael didalam mobil BMW i8 Roadster ketika mengikuti konvoi mobil listrik melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Pemprov DKI Jakarta harus menggelontorkan Rp3,1 triliun untuk memuluskan proyek balapan Formula E di Jakarta ini. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan membeberkan tiga alasannya menunjuk anggota Komisi 3 DPR RI Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta.
Selain Ahmad Sahroni, Anies juga menunjuk Ketua MPR yang juga Ketua IMI Bambang Soesatyo sebagai Steering Committee atau Ketua Pengarah Formula E Jakarta. Anies mengatakan Jakpro sebagai pelaksana balapan Formula E tidak akan berjalan sendiri dalam penyelenggaraan balapan mobil listrik, tapi berkolaborasi dengan IMI.
Dengan skema kolaborasi tersebut, Anies berharap ajang balapan Formula E akan berjalan sukses dan lancar terlebih IMI telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan baik itu roda dua, empat maupun yang lainnya.
Baca juga: Tiga Alasan Anies Tunjuk Crazy Rich Tanjung Priok Jadi Ketua Pelaksana Formula E
