Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Biopori, Cegah Banjir dan Lebih Banyak Guna Ketimbang Sumur Resapan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Selain ada sumur resapan sebagai penampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah, ada pula yang disebut dengan sistem Biopori.

Menurut laman sda.pu.go.id, menjelaskan Biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah, punya diameter lubang seluas 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Selain itu lubang biopori juga diisi dengan sampah organik.

Pengisian lubang biopori dengan sampah organik diyakini sebagai upaya membantu menyuburkan tanah, sebagai sumber rmakanan makhluk hidup di dalam tanah yang akhirnya  juga dapat pengaruhi tingkatkan kualitas air tanah.

Biopori sendiri punya beberapa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dikutip dari laman eprints.polsri.ac.idiantaranya seperti berikut:

  1. Mencegah banjir

Kawasan yang rentan dilanda kondisi banjir ada baiknya menerapkan biopori di lingkungannya, sebab keberadaan biopori ini mengarahkan sejumlah air hujan langsung ke dalam tanah, terlebih saat memasuki musim penghujan, sehingga banjir dapat diminimlisir. Selain itu penerapan biopori  juga dapat perbaiki kualitas air tanah, di musing kemarau ada cadangan air tanahnya.

  1. Tempat pembuangan sampah organik

Hal satu ini menjadi ciri khas pembedaan antara sumur biopori dan sumur resapan. Secara umumnya, Biopori oleh penggagasnya memang dianjurkan untuk diisi oleh berbagai sampai organik di dalamnya, tujuannya untuk memperbaiaki kualitas air tanah, dan tentu saja sebagai tempat pembungan sampah organik.

  1. Menyuburkan tanaman

Keberadaan sampah-sampah organic di dalam bipori sebagai factor pengaruhi,keberadaan biopori baik bagi tanaman, secara tidak langsung keberadaan biopori menjadi kompos alami hasil dari penampungan biopori.

  1. Meningkatkan kualitas air tanah

Hasil pemburaian sampah organik oleh organisme dalam tanah menjadikan sampah-sampah organik unik dan mereaktifkan mineral-mineral yang dapat larut dalam air. Kemudian hasilnyanya membuat air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

Demikianlah manfaat lubang Biopori ataupun sumur biopori yang lebih banyak dibandingkan dengan sumur resapan.

TIKA AYU
Baca juga : DKI Bakal Wajibkan Perkantoran Buat Lubang Biopori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 2023 Bencana Hidrometeorologi: Banjir Bandang Semarang hingga Cegah Genangan dengan Lubang Biopori

28 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Kaleidoskop 2023 Bencana Hidrometeorologi: Banjir Bandang Semarang hingga Cegah Genangan dengan Lubang Biopori

Bencana hidrometeorologi yang kerap melanda Indonesia adalah banjir dan tanah longsor.


Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

15 November 2023

Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

ulat jerman punya kandungan protein sehingga bisa jadi makanan alternatif


Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

9 November 2023

Ilustrasi tempat sampah. Foto: easy2buyusa
Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

Warna pada tempat sampah memiliki arti masing-masing. Berikut 5 warna tempat sampah dan peruntukannya.


Jakarta Pusat Wajibkan Gedung Perkantoran Punya Sumur Resapan untuk Cegah Banjir

9 November 2023

Kondisi sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
Jakarta Pusat Wajibkan Gedung Perkantoran Punya Sumur Resapan untuk Cegah Banjir

Pemkot Jakarta Pusat akan mendata gedung perkantoran apakah sudah punya sumur resapan atau belum. Bisa mencegah terjadinya banjir.


Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

8 November 2023

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA/Mohammad Ayudha
Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

Jawa Tengah menjadi penghasil sampah terbanyak disusul, Jawa Timur dan Jawa Barat. Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah sampah terbanyak 2022.


Sumur Resapan Tetap jadi Andalan Jakarta Antisipasi Banjir

8 November 2023

Pengendara motor melintas di Jalan Durian Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 23 November 2021. Sumur resapan yang mengambil sebagian ruang badan jalan itu kerap menghambat pengguna lalu lintas. TEMPO/Daniel Christian D.E
Sumur Resapan Tetap jadi Andalan Jakarta Antisipasi Banjir

Pemkot Jakarta Pusat meminta pengelola gedung membangun sumur resapan. Pemkot Jaktim sudah membangun 4 ribu sumur resapan


Musim Hujan Tiba, 178 Pengelola Gedung di Jakarta Pusat Dipanggil Bahas Sumur Resapan

8 November 2023

Sumur Resapan. shutterstock.com
Musim Hujan Tiba, 178 Pengelola Gedung di Jakarta Pusat Dipanggil Bahas Sumur Resapan

Memasuki musim hujan, pemerintah akan mendata apakah ratusan gedung itu sudah punya sumur resapan untuk mengurangi genangan di jalan.


Sumur Resapan Terus Dibangun di Jakarta Timur untuk Antisipasi Musim Hujan

3 November 2023

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar meninjau pembuatan sumur resapan di Lapangan Setu Bantar Jati RT 07/RW 02, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 3 November 2023. Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur
Sumur Resapan Terus Dibangun di Jakarta Timur untuk Antisipasi Musim Hujan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan menggencarkan pembangunan sumur resapan seiring mulai masuknya musim hujan.


Tangani Darurat Sampah Kota Wisata Yogya Libatkan Pihak Swasta dan Teknologi Khusus

18 Oktober 2023

Tumpukan sampah di Kotabaru Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Tangani Darurat Sampah Kota Wisata Yogya Libatkan Pihak Swasta dan Teknologi Khusus

Persoalan darurat sampah yang turut menodai predikat Kota Wisata di Kota Yogyakarta diputuskan melibatkan pihak swasta untuk penanganannya.


Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

23 September 2023

Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara minta difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengolah sampah organik seperti dari sisa makanan.