TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 44.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 14.595 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.551 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 44 positif dan 12.507 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 30 November 2021.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 38.386 orang. Hasilnya 14 positif dan 38.372 negatif.
Dwi melanjutkan, kasus aktif hari ini naik 17. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 442 orang.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 863.947. Pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 849.929 orang dan meninggal 13.576 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 98,4 persen dan kematian 1,6 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 0,4 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen," ujar dia.
World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.
Meski kasus Covid-19 di Jakarta saat ini melandai, namun kabar adanya varian baru Corona bernama Omicron membuat kewaspadaan ditingkatkan.
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pihaknya masih berdiskusi dengan pemerintah pusat soal antisipasi perluasan virus corona baru jenis Omicron (B.1.1.529). Menurut dia, pencegahan penularan harus dilakukan di hulu, seperti pintu masuk bandara atau pelabuhan.
"Dinas Kesehatan juga sedang menyiapkan upaya-upaya pencegahan dan penanganannya," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021.
Mutasi varian baru Covid-19 Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. Virus ini juga ditemukan di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.
Pemerintah Indonesia lantas melarang warga negara asing (WNA) yang pernah tinggal atau mengunjungi wilayah Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria dalam kurun waktu 14 hari masuk ke Tanah Air.
Wagub DKI mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati. Apalagi sudah banyak pelonggaran aktivitas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan sebentar lagi memasuki masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kita tidak boleh euforia, tidak boleh kendor, tetap waspada, dan pastikan laksanakan protokol kesehatan," kata Riza Patria.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemprov DKI Jakarta Batasi Kegiatan Masyarakat