TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah upaya persuasif dijalankan aparat kepolisian untuk membubarkan massa peserta Reuni 212 yang rencananya akan digelar di kawasan bundaran Patung Kuda Monas.
Sejumlah massa Reuni Aksi 212 hingga siang tadi masih bertahan di perempatan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Para polwan pun diturunkan untuk mempersuasi massa, yang banyak diantaranya adalah ibu-ibu, agar dengan sukarela membubarkan diri.
"Ayo ibu-ibu sudah waktunya makan siang, mari kembali ke rumah masing-masing. Jangan terlalu aktif di jalan bunda, hati-hati di jalan," kata salah seorang Polwan secara persuasif kepada massa Reuni 212.
Hingga pukul 11.20 WIB, personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Brimob secara perlahan mendorong massa meninggalkan perempatan Sarinah menuju perempatan Wahid Hasyim.
Sekitar pukul 11.46 WIB massa Reuni 212 yang berada di lokasi mulai membubarkan diri secara tertib.
Polda Metro Jaya sebelumnya menegaskan tidak menerbitkan izin Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada 2 Desember 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan keputusan tersebut sejalan dengan rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 DKI Jakarta yang juga tidak memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Satgas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta tidak merekomendasikan kegiatan tersebut," ujar Zulpan.
Polda Metro Jaya menilai kegiatan massa Reuni 212 tersebut akan menimbulkan kerumunan yang melangggar penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca juga: Massa Reuni 212 Berdebat dengan Polisi: Demo Buruh Boleh Pak, Kita Cuma Reuni