3. Wagub DKI Riza Patria: Perbaikan Sumur Resapan Jadi Tanggung Jawab Kontraktor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan penjelasan mengenai rusaknya sejumlah sumur resapan di DKI Jakarta yang viral di media sosial.
Salah satunya sumur resapan di Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang penutupnya ambles dan membahayakan pengguna jalan.
"Perlu diketahui bahwa penutup sumur resapan yang ambles di Karang Tengah itu baru penutup sementara, karena masih dalam proses pengerjaan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Desember 2021.
Riza menerangkan, saat ini tanggung jawab atas kerusakan hingga kualitas sumur resapan masih ditanggung oleh kontraktor. Sehingga Pemprov DKI tak perlu menggelontorkan dana kembali untuk perbaikan.
Kondisi sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. Proyek sumur resapan menyebabkan sebagian ruas jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan retak. TEMPO/Ridho Fadilla
Sebelumnya viral di media sosial, tutup sumur resapan di Jalan Karang Tengah rusak dan ambles. Hal itu membahayakan kendaraan yang melintas karena tinggi jalan menjadi berlubang dan berbeda tinggi.
Warga sekitar kemudian menaruh pot berisi tanah di atas tutup sumur resapan yang ambles mencegah adanya korban. Sampai hari ini, belum ada perbaikan yang dilakukan terhadap tutup sumur resapan yang ambles tersebut.
Plt Camat Cilandak Djaharuddin menjelaskan hal itu terjadi lantaran pondasi sumur resapan yang masih basah, namun sudah dilintasi kendaraan berat. Menurut Djaharuddin, pihaknya sudah mencoba menutup bagian atas sumur dengan penghalang agar tidak ada kendaraan melintas. Namun, penghalang tersebut kerap dibuka karena menyebabkan kemacetan.
"Pengerjaan itu kan harus ditutup dulu biar kering. Cuma kan kadang kendaraan main lindas, ya ambles," kata Djaharuddin saat dihubungi, Rabu, 1 Desember 2021.
Djaharuddin menjelaskan, pembuatan sumur resapan di Jalan Karang Tengah baru berjalan satu bulan terakhir. Letak sumur memang berada di badan jalan, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat saat pengerjaan sumur dilakukan.
Baca juga: Reuni 212 di Patung Kuda Dilarang, Polisi: Gubernur Tak Beri Izin