Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu di Bekasi Dilaporkan 5 Anaknya ke Polisi, Dituduh Gadaikan Tanah Warisan

Reporter

image-gnews
Dokumentasi Ibu Rodiah saat mendatangi Markas Polres Metro Bekasi dengan diantar tiga anaknya, di Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita K Syah
Dokumentasi Ibu Rodiah saat mendatangi Markas Polres Metro Bekasi dengan diantar tiga anaknya, di Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita K Syah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang ibu bernama Rodiah, 72 tahun asal Kampung Gudang Huut, RT003/03 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan kelima anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi karena persoalan harta warisan.

Rodiah dilaporkan lima anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi atas dugaan penggelapan. Dengan diantar ketiga anaknya, ibu delapan anak itu terpaksa harus diperiksa di Kantor Polres Bekasi, Senin, 29 November 2021

"Sakit (perasaan) saya... Sonya (anak pertama Rodiah), melaporkan ibu ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres. Katanya ibu gadaikan tanah sebesar Rp500 juta," kata Rodiah, di Cikarang, dikutip dari Antara, Jumat, 3 Desember 2021.

Saat mendatangi Polres Bekasi, Rodiah duduk di atas kursi roda karena kedua kakinya lumpuh akibat penyakit stroke. Ia tak menyangka anak kandungnya melaporkan dia ke polisi hanya karena ingin warisan. Anak-anaknya menuduh ia menggadaikan sertifikat tanah seluas 9.000 meter persegi.

Selain dilaporkan ke polisi, Rodiah juga mengaku seringkali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lima anak kandungnya seperti diteror hingga dipaksa tanda tangan.

"Anak ibu ada delapan yang tiga ikut sama ibu. Yang lima itu yang sering teror ibu. Rumah ibu ditimpukin batu, sampai ibu dipaksa tanda tangan," katanya.

Menurut dia, perlakuan lima anak Rodiah itu terjadi sejak suaminya meninggal dunia. Bahkan saat pihak keluarga menggelar tahlilan hari ketiga meninggalnya suami, kelima anaknya secara diam-diam mengambil surat tanah yang ia simpan. "Lima anak saya yang melaporkan saya, Sonya Susilawati, Syarif, Ahmad Basari, Moamar Khadafi, sama Sopyana," ucap Rodiah, seraya menangis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain fisik yang sudah menua dan sakit-sakitan, Rodiah juga mengaku trauma. Ia seringkali merasa takut ketika mendengar suara pintu rumahnya diketuk. Ia takut didatangi kelima anaknya karena sering diancam. "Tapi ibu, mah, pasrah saja sudah, mau diapain juga. Ibu punya Allah SWT. Ibu serahkan semua nasib ibu," katanya, seraya mengusap air mata.

Berdasarkan laporan polisi, ibu Rodiah dilaporkan anak pertamanya, Sonya Susilawati, dengan tuduhan pasal 372 KUHP dan atau pasal 385 KUHP tentang penggelapan. Hingga kini Polres Bekasi belum mau memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

ANTARA

Baca juga:

Deretan Kasus Anak Gugat Ibu Kandung, Ingat Kisah Siti Rokayah?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Ormas di Bekasi Minta Setoran dan Ancam Penjaga Toko Fotokopi

3 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Viral Ormas di Bekasi Minta Setoran dan Ancam Penjaga Toko Fotokopi

Anggota ormas mendatangi toko fotokopi dua kali dalam seminggu. Minta uang dan main ancam karena tidak diberi.


Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

11 jam lalu

Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

Kader PSI Kota Bekasi dan Kota Depok buka suara terkait Kaesang usai resmi menjadi Ketua Umum mereka. Begini kata mereka.


Kaesang Jadi Ketum PSI, Kader di Kota Bekasi Pede Maju Pilkada 2024

13 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep usai memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Kaesang diangkat menjadi Ketua Umum PSI setelah tiga hari resmi bergabung dengan partai tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketum PSI, Kader di Kota Bekasi Pede Maju Pilkada 2024

Penetapan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI membuat kader di Kota Bekasi percaya diri untuk maju Pilkada 2024.


Kebakaran Lahan Tewaskan Pria Lansia di Legok Tangerang, Luka Bakar 100 Persen

15 jam lalu

Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo
Kebakaran Lahan Tewaskan Pria Lansia di Legok Tangerang, Luka Bakar 100 Persen

Peristiwa kebakaran di tengah musim kemarau panjang. Pada hari yang sama terjadi di Bekasi.


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

1 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Kebakaran Lahan Dekat Kampus di Bekasi, Mahasiswa Panik Selamatkan Motor

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahan Dekat Kampus di Bekasi, Mahasiswa Panik Selamatkan Motor

Kebakaran lahan terjadi di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin sore, 25 September 2023. Sudah yang ketiga kalinya.


45 Desa Masih Kekeringan, Pemkab Bekasi Gelar Salat Minta Hujan di Berbagai Wilayah

1 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
45 Desa Masih Kekeringan, Pemkab Bekasi Gelar Salat Minta Hujan di Berbagai Wilayah

Pemkab Bekasi menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa agar Allah segera menurunkan hujan di sejumlah wilayah yang kekeringan.


Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

1 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

Penertiban pungli di Jalan Babelan dilakukan setelah video viral sopir truk mengeluhkan pemerasan tersebut.


Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

1 hari lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

Pemuda Pancasila buka suara soal anggotanya yang tewas akibat bentrokan ormas di Bekasi. Satu orang menjadi korban akibat bentrokan tersebut.


Viral Polisi Kejar Pencuri Motor di Bekasi hingga ke Tengah Sawah, Lepaskan Tembakan Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Viral Polisi Kejar Pencuri Motor di Bekasi hingga ke Tengah Sawah, Lepaskan Tembakan Peringatan

Pengejaran pencuri motor di Bekasi itu berlangsung hingga 7 kilometer sebelum pelaku jatuh dan kabur ke sawah.