Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kena Macet, Biskita Trans Pakuan Belum Bisa Atasi Persoalan Transportasi Bogor

image-gnews
BISKITA Trans Pakuan melewati angkot saat uji coba di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
BISKITA Trans Pakuan melewati angkot saat uji coba di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor telah meluncurkan koridor 6 BisKita Trans Pakuan yang melayani warga masyarakat dari Parung Banteng, Katulampa hingga Air Mancur, Tanah Sareal. Bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ), Pemkot Bogor beraharap kehadiran bus ini bisa mengurangi kemacetan di daerah yang disebut Kota Sejuta Angkot itu.

Kehadiran BisKita mampu menarik animo warga Kota Bogor untuk mencobanya. Mulai untuk kebutuhan sehari-hari hingga sarana rekreasi.

Namun, kehadiran bus ini belum bisa memecah kepadatan transportasi di Kota Bogor. Pasalnya masih ada tumpang tindihnya trayek dan rute kendaraan umum lainnya serta diperparah dengan tingginya jumlah kendaraan pribadi.

TEMPO coba menjajal layanan operasional BisKita di Koridor 6 yang melayani rute Parung Banteng (Katulampa) ke Air Mancur (Tanah Sareal), Kota Bogor. Sama halnya dengan kendaraan lain, BisKita Trans Pakuan tidak memiliki jalur khusus seperti bus Transjakarta di DKI Jakarta.

Alhasil jika ada kemacetan dan antrean di lampu merah, BisKita Trans Pakuan akan ikut terjebak. Lebih parahnya lagi, di bahu jalan jalur Biskita koridor 6 banyak ditemui parkir liar dan pedagang kaki lima, sehingga mengganggu perjalanan bus.

“Kami di jalan umum sama seperti angkutan lainnya, kadang tempat pemberhentian kami atau shelter suka diisi oleh kendaraan lain dan angkot. Terutama di shelter-shelter di jalan Kolonel Ahmad Syam, itu suka banyak mobil berhenti. Hemat kami sebagai supir, harus ada satgas yang standby di setiap shelter,” ucap Diki Hidayat, sopir BisKita kepada Tempo. Senin, 29 November 2021.

 Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Pada akhir pekan kemarin, BPTJ telah mengevaluasi operasional BisKita Trans Pakuan yang sudah berjalan tiga pekan terakhir. Menurut kepala BPTJ, Polana B Pramesti, salah satu hal yang jadi perhatian adalah jarak layanan antara bus satu dengan lainnya atau headway.

Selain itu, kata Polana, tingginya penggunaan kendaraan pribadi di jalur yang dilalui Biskita Trans Pakuan menimbulkan kemacetan sehingga waktu headway bus berpotensi terganggu. Polana mengatakan dibutuhkan peran Pemkot Bogor untuk mengatur lalu lintas pada jalur Biskita Trans Pakuan agar laju bus tidak terganggu kemacetan.

“Khususnya mengenai waktu tunggu dan waktu tempuh bus yang bisa saja berpotensi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap layanan Biskita Transpakuan,” kata Polana pada Tempo.

Polana mengatakan layanan BisKita sudah melayani 49.216 penumpang selama tiga pekan ini sejak pertama kali di luncurkan. Per hari layanan BisKita Transpakuan mampu membawa 2.140 penumpang dan tertingginya bisa mencapai 3.400-an penumpang di akhir pekan.

“Berdasarkan evaluasi justru Bogor itu unik, ya. Kalau di Jakarta, Transjakarta pada weekend itu dikurangi karena memang load factornya kecil. Tapi di Bogor justru makin tinggi karena banyak orang berwisata, sehingga di weekend meningkat jumlah penumpangnya,” kata Polana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdur Rachim mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh BPTJ menjadi masukan bagi Pemkot Bogor. Dedie menyebut rencana ke depan akan ada sterilisasi dia area halte dan jalur yang masuk kategori padat kendaraan. Sebab, menurut Dedie, masih ada beberapa potensi kantong penumpang yang belum ada shelter atau bus stop.

 70 Persen Angkot Kota Bogor Tak Berizin

“Masalah-masalah tersebut akan mulai kami tata awal 2022 mendatang. Sambil kami terus mensosialisasikan agar masyarakat lebih menggunakan kendaraan umum massal, kami juga akan terus membenahi layanan secara sarana dan prasarananya,” kata Dedie.

Dedie mengatakan Pemerintah Kota Bogor belum memiliki rencana dan anggaran untuk membuat jalur khusus Biskita Trans Pakuan. Namun pihaknya akan meminta bantuan BPTJ untuk menyiapkan tanda karpet merah jalur bus di beberapa titik.

“Termasuk rencana rerouting akan kita bahas juga dengan BPTJ untuk menyiapkan skema BTS, yakni angkutan feeder atau pengumpan. Dengan demikian masyarakat akan terlayani sejak perjalanan pertama keberangkatan dari area rumah mereka,” ucap Dedie menjelaskan.

Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Bogor, Mulyadi mengatakan agar waktu headway antarbus sesuai target bisa dilakukan dengan mengatur rute angkutan dalam Kota, khususnya yang bersinggungan dengan BisKita Trans Pakuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan pihaknya sedang merampungkan konsep pengaturan rute angkot untuk diusulkan menjadi feeder atau pengumpan BisKita Trans Pakuan. "Pertengahan Desember kami usulkan ini ke BPTJ," ucap Eko.

M.A MURTADHO

Baca juga:

Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

6 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


Alasan KPU Kota Bogor Tetapkan Dana Kampanye Pilkada Per Paslon Maksimal Rp 72 miliar

11 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso (tengah) berfoto bersama lima paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Pilkada 2024. ANTARA/Shabrina Zakaria.
Alasan KPU Kota Bogor Tetapkan Dana Kampanye Pilkada Per Paslon Maksimal Rp 72 miliar

KPU Kota Bogor mengumumkan laporan dana awal kampanye dari lima paslon sebagai bagian awal persiapan kampanye. Terkecil Rp 100 ribu.


Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

12 hari lalu

Ilustrasi pengendara motor kebut-kebutan. TEMPO/Iqbal Lubis
Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Anggota Polsek Tanah Sareal Bogor mendatangi pemilik kendaraan yang terdeteksi dari pelat nomor motor yang terekam di video viral itu.


Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

14 hari lalu

Cuplikan video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah. Twitter
Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

Pengadilan Negeri (PN) Bogor menyatakan pendakwah Jam'an Nurkhotib Mansur alias Yusuf Mansur melakukan wanprestasi


Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

17 hari lalu

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

Para pelaku sudah berencana melakukan perampokan di rumah HS dengan membawa minuman keras ke rumah korban.


Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

17 hari lalu

Pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur saat pengundian dan penetapan nomor urut di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilkada Kabupaten Bogor.


Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Lebih dari 83 persen, Pemkab Bogor Lakukan Ini

17 hari lalu

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/9/2024). ANTARA/M Fikri Setiawan
Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Lebih dari 83 persen, Pemkab Bogor Lakukan Ini

Pemkab Bogor menargetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 lebih dari 83 persen. Lantas, apa upayanya guna mencapai target tersebut?


Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

18 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

Peristiwa sadis ini terjadi di sebuah acara komunitas di Gunung Putri. Korban sempat dirawat di RSUD Cibinong Bogor.


Minum Minuman Keras di Acara Komunitas Berujung Cungkil Mata di Gunung Putri

18 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Minum Minuman Keras di Acara Komunitas Berujung Cungkil Mata di Gunung Putri

Usai minum minuman keras di Gunung Putri, korban dan pelaku cekcok. Dari urusan istri yang disenggol hingga aksi sadis cungkil mata.


Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi

21 hari lalu

Viral video seorang pria yang disebut mengalami kekerasan di wilayah Gunung Puteri, Bogor.
Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi

Pelaku pencungkil mata di Gunung Putri menyerahkan diri ke polres Bogor pada Jumat (20/9/2024) pada pukul 23.30 WIB