Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAM Jaya Optimalkan Sungai di DKI untuk Amankan Pasokan Air Bersih

Reporter

image-gnews
Pengunjung meminum air saat peresmian fasilitas air siap minum (<i>drinking fountain</i>) oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengunjung meminum air saat peresmian fasilitas air siap minum (drinking fountain) oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan pihaknya bakal mengoptimalkan sungai, situ, embung, hingga waduk yang ada di Jakarta untuk mengamankan pasokan air baku menjadi air bersih. Selama ini, PAM Jaya mendapatkan 81 persen pasokan air baku dari Waduk Jatiluhur, Jawa Barat dan Sungai Cisadane, Banten sebesar 16 persen.

"Apa yang kami lakukan adalah memanfaatkan air-air yang ada di Jakarta dari 13 sungai. Di mana saat ini baru dua sungai selain Ciliwung (Kanal Banjir Barat), yaitu Krukut dan Pesanggrahan, kemudian waduk, situ dan embung," kata Priyatno di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat, Ahad, 4 Desember 2021, dikutip dari Antara.

Bambang menjelaskan pasokan air baku dari Jatiluhur yang mencapai 16.800 liter per detik (lps) dikelola oleh Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran yang mengelola 6 ribu lps, IPA Pulo Gadung 4.500 lps, serta di IPA Pejompongan 6.300 lps.

Selain dari Jatiluhur, PAM mendapat air baku dari PDAM Tangerang yang mengolah air Cisadane untuk Jakarta sebagai air curah yang sudah bersih sebanyak 2.875 lps.

Sementara pasokan dari sungai di Jakarta dan yang lainnya baru sekitar 6 persen terdiri dari hulu Sungai Krukut sebanyak 400 lps, Sungai Pesanggrahan (150 lps), Kanal Banjir Barat (500 lps), dan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Hutan Kota Pejompongan (600 lps). "Jadi bisa dibayangkan ketergantungan kami berasal dari luar di Jakarta," ucap Bambang.

Bambang menuturkan PAM Jaya akan memaksimalkan pasokan air baku dari 13 sungai, dan 102 situ, embung serta waduk. Terdekat, PAM akan memanfaatkan air Sungai Ciliwung dengan membuat IPA di Pejaten dan juga Kali Pesanggrahan sebanyak 750 lps.

"Itu akan tambah pasokan di Jakarta. Selain juga akan kita manfaatkan proyek yang telah dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air ada embung, situ, waduk yang jumlahnya 102 dan saat ini belum banyak kami manfaatkan," tutur Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski, kata Bambang, keberlanjutan sumber air itu jika kemarau akan surut, namun paling tidak bisa dijadikan pengaman Jakarta dari sisi air baku dan banjir.

"Jadi ini akan kami manfaatkan karena secara fungsional kami (PAM JAYA) bekerjasama dengan Dinas SDA untuk manfaatkan embung situ waduk dan beberapa sungai. Kemudian yang dalam perencanaan juga di Situ Babakan juga akan dibangun IPA oleh SDA sekitar 200 lps," ujar Bambang.

ANTARA

Baca juga:

PAM Jaya Akan Kembali Salurkan Air Bersih dari Sungai Ciliwung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

14 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

2 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

5 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

7 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

8 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

10 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.