TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di pemilihan presiden 2019 diduga disusupi pendukung Ganjar Pranowo.
“Hari acara deklarasi relawan Anies Pekalongan mendampat sedikit "gangguan" di depan gerbang masuk acara, semoga ini tdk terulang,” cuit Deklarator ANIES nasional, La Ode Basir, di akun Twitternya, @bos_sir, Sabtu, 4 Desember 2021.
Basir mengunggah foto sebuah mobil berwarna hitam yang ditutupi spanduk putih bertuliskan #TetepGanjar. Mobil ini terparkir di depan RM Dapur 51 Kedungwuni, Pekalongan, tempat deklarasi diadakan. “Mobil hitam ini menurut laporan ketua relawan saya Anies Pekalongan, memang bolak balik,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.
Selain itu, kata Basir, sejumlah orang membentangkan poster tersebut di seberang pintu masuk lokasi deklarasi. “Di seberang gerbang bentangkan spanduk (#TetepGanjar) akhirnya peserta kami pada takut masuk,” tuturnya.
Basir mengimbau agar semua pihak berpolitik dengan santun dan tidak memancing konflik. “Politik harus dijalankan dengan kegembiraan,” katanya.
Menurut Basir acara deklarasi untuk Anies Baswedan di Pekalongan berjalan lancar. “Mereka hanya ganggu di pintu masuk,” tuturnya.
AHMAD FAIZ
Baca juga:
Antisipasi Varian Omicron, Anies: Cegah Kebocoran Sekecil Apapun Sejak Dini