Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumur Resapan Disebut Jadi Sarang Nyamuk, Begini Kata Wali Kota Jaktim

Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai di media sosial petisi meminta pembangunan sumur resapan di kawasan Jakarta Timur dihentikan sementara. Alasannya, program penyimpan cadangan air tanah dan pengendalian banjir dianggap menjadi sarang nyamuk karena ada genangan air di dalamnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan program sumur resapan di wilayahnya terbagi menjadi dua, yakni buatan Dinas Sumber Daya Air dan buatan perusahaan melalui CSR. Menurut Anwar, peristiwa air tergenang itu kemungkinan terjadi di sumur resapan milik Dinas SDA.

"Kalau sumur yang saya buat di Jakarta Timur dengan melibatkan CSR dengan MAI (Masyarakat Air Indonesia) melalui kajian, lokasi kedalamannya 20 sampai 30 meter," kata Anwar saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.

Anwar menerangkan, sumur resapan buatan CSR mampu menyerap air sebanyak 10 ribu liter dalam waktu 30 menit. Sehingga peristiwa air menggenang di atas sumur seperti dalam petisi tersebut, kemungkinan terjadinya sangat kecil.

Adapun Jumlah sumur resapan besutannya ini sudah tersebar di kawasan Jakarta Timur. "Salah satu contohnya di Jalan DI Pandjaitan ada 36 sumur," kata Anwar.

Saat ini Tempo sedang berusaha mengonfirmasi soal sumur resapan yang menggenang itu ke Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo, namun belum ada tanggapan sampai sekarang.

Dalam petisi yang viral, disebutkan sumur resapan besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sarang nyamuk karena air tidak meresap ke dalam tanah. Petisi yang diklaim diinisiasi oleh 16 orang Alumni Fakultas Kedokteran UI itu sudah ditandatangani 6.494 orang pada Ahad siang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Maukah kita diberi peternakan nyamuk di depan rumah kita? Nyamuk dapat merupakan nyamuk biasa, Culex, ataupun Aedes (penyebar demam berdarah dengue [DBD]), atau jenis lainnya," bunyi petisi tersebut.

Petisi tersebut meminta agar Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara proyek pembuatan sumur resapan tersebut. Mereka juga menenangkan rencana Pemprov DKI Jakarta membuat satu juta sumur resapan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Nihil Anggaran Sumur Resapan DKI di 2022

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hamdi Moeloek Sebut Viral Kaesang di Depok Bukan Sekadar Ketakutan PKS

3 jam lalu

GP Center saat deklarasi mendukung Kaesang Pangarep sebagai Calon Wali Kota Depok untuk Pilkada Depok 2023 di Jalan Merdeka, Keluraham Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Sabtu, 1 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hamdi Moeloek Sebut Viral Kaesang di Depok Bukan Sekadar Ketakutan PKS

Hamdi Moeloek menilai viralnya Kaesang Pangarep di Depok bukan soal ketakutan PKS karena posisinya mulai terusik.


FIB UI Gelar Sedekah Hutan, Upaya Pelestarian Alam dan Budaya

14 jam lalu

Peserta mengikuti kirab budaya dan ritual sedekah hutan yang diselenggarakan di Hutan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 3 Juni 2023. Komunitas Bareng-Bareng Kumpul (BAKUL) Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Indonesia bersama Makara Art Center Universitas Indonesia menyelenggarakan kirab budaya dan ritual sedekah hutan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni. Acara tersebut meliputi penanaman pohon, upacara adat, pelepasliaran burung, serta persembahan tari untuk alam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
FIB UI Gelar Sedekah Hutan, Upaya Pelestarian Alam dan Budaya

Para peserta kegiatan tersebut melakukan kirab dari pelataran FIB UI hingga area UI Wood dan melakukan penanaman pohon beringin putih.


Kebakaran di PGC Jaktim Siang Tadi Terjadi di Basement, Tidak Ada Korban Jiwa

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di PGC Jaktim Siang Tadi Terjadi di Basement, Tidak Ada Korban Jiwa

Kebakaran di PGC Jakarta Timur terjadi siang tadi. Gara-gara kebocoran tabung gas di warung ayam goreng di basement.


UI Masuk Daftar 20 Kampus Terbaik di Dunia Versi THE Impact Rankings 2023

2 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Masuk Daftar 20 Kampus Terbaik di Dunia Versi THE Impact Rankings 2023

Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 20 universitas terbaik dunia versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023.


Kaesang Putra Jokowi Dinilai Guru Besar UI Bakal Jadi Pemimpin Masa Depan

4 hari lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
Kaesang Putra Jokowi Dinilai Guru Besar UI Bakal Jadi Pemimpin Masa Depan

Guru Besar UI menilai Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi, bisa jadi pemimpin masa depan. Apa faktor yang melatarbelakangi penilaiannya?


Kontroversi Karya Slamet Muljana, Ini Profil Sejarawan dan Bapak Filologi

4 hari lalu

Slamet Muljana. Wikipedia
Kontroversi Karya Slamet Muljana, Ini Profil Sejarawan dan Bapak Filologi

Slamet Muljana dikenal sebagai peneliti dan ahli dalam bidang sejarah dan filologi. Berikut prodilnya dan karyanya yang sempat kontroversial.


Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

Kebakaran menimpa delapan rumah di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.


Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

4 hari lalu

Capres no urut 01, Jokowi menerima cenderamata jaket dari Ketua Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019. Peserta deklarasi berikan dukungan kepada Jokowi - Maaruf Amin agar bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.


Bantah Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Pengacara Yohan Suryanto Sebut Kliennya Bekerja untuk Hudev UI

6 hari lalu

Kejaksaan Agung menyiagakan mobil tahanan bersamaan dengan pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Gedung Jampidsus Kejaksaam Agung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Johnny diperiksa di kasus korupsi proyek BTS Kominfo. (Rosseno Aji)
Bantah Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Pengacara Yohan Suryanto Sebut Kliennya Bekerja untuk Hudev UI

Kejagung tetapkan Yohan Suryanto sebagai tersangka korupsi BTS Kominfo.


UI Sabet Penghargaan Peserta MBKM Terbesar, 13.078 Mahasiswa Ikuti Program

6 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Sabet Penghargaan Peserta MBKM Terbesar, 13.078 Mahasiswa Ikuti Program

Tercatat sebanyak 13.078 mahasiswa UI telah mengikuti beragam program MBKM.