TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M. Insaf menerangkan banjir rob yang sempat menggenangi Jakarta pada Sabtu kemarin, siang ini telah sepenuhnya surut. Wilayah terakhir yang terkena banjir rob setinggi 40 sentimeter ada di 1 RT Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu dan baru surut pada Ahad siang ini.
"Di pesisir Jakarta saat ini sudah tidak ada lagi banjir rob," kata Insaf saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.
Insaf menjelaskan, banjir rob surut berkat kerjasama antara pihak kelurahan, PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Gulkarmat yang melakukan penyedotan banjir rob menggunakan pompa. Soal jumlah pompa yang dikerahkan, Insaf enggan menjabarkannya lebih rinci.
Banjir rob yang melanda Jakarta sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin. Pada sore harinya, banjir merendam dua RT di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. Menurut Insaf, ketinggian air mencapai 40-60 sentimeter. Tidak ada pengungsi akibat insiden ini.
Sebelumnya per pukul 12.00 WIB, banjir melanda 12 RT Kelurahan Ancol. Ketinggian air ada yang hingga 100 sentimeter.
Tak hanya itu, banjir juga merendam 10 RT Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan 2 RT Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Total wilayah terdampak banjir per siang ini adalah 24 RT.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Muhammad Ardian menjelaskan beberapa kawasan di tempatnya juga terkena dampak banjir rob. Antara lain di Jalan Ketapang RT 01/RW 01 Pulau Lancang, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02/RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, Pantai Pasir Perawan, dan Pantai Bintang, Pulau Pari.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: