Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Jakarta Timur Klaim Sumur Resapan di UNJ Efektif Mencegah Banjir

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pekerja menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan sumur resapan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengklaim pembuatan sumur resapan efektif dalam mencegah genangan atau banjir di sejumlah wilayahnya. 

Anwar mencontohkan pembuatan 9 sumur resapan di kawasan UNJ bisa membuat wilayah itu tidak lagi digenangi air atau terjadi banjir setelah ada sumur resapan. 

"Contohnya di UNJ ada 9 sumur yang dibuat, Alhamdulillah UNJ sudah tidak banjir setelah kamj buat sumur dan pengerukan saluran PHB," kata Anwar kepada Tempo, Ahad 5 Desember 2021. 

Anwar mengklaim sumur resapan yang dikerjakan Pemkot Jakarta Timur mempunyai daya serap yang tinggi. 

"Dalam waktu 30 menit dapat menyerap air 10.000 liter. Kedalaman sumur antara 20 - 30 meter," ujar Anwar saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021. 

Anwar menjelaskan, sumur resapan di Jakarta Timur dikerjakan dengan menggunakan dana CSR alias tanpa memakai APBD. Proses penggalian tanah juga menggunakan 40 alat bor seharga Rp 35 juta per unit yang dibeli dari dana CSR. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sumur resapan yang dikerjakan oleh PJLP SDA dan PPSU selesai dibuat, Anwar mengatakan pihaknya melakukan uji coba dengan menyiramnya menggunakan mobil Damkar. Hasilnya, air dapat meresap dengan cepat ke dalam tanah. 

Proyek sumur resapan menjadi kontroversi dan banyak mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Dari mulai soal efektivitasnya dalam mencegah banjir hingga proses pengerjaannya yang dinilai tidak profesional. Belakangan, ada yang menyebut, sumur resapan menjadi sumber penyakit demam berdarah karena menjadi tempat air menggenang.

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria: Perbaikan Sumur Resapan Jadi Tanggung Jawab Kontraktor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

4 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

11 jam lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

12 jam lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

13 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

14 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

17 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

20 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

20 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

1 hari lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.