Setelah sepekan surut, pada 4-5 Desember lalu, rob kembali datang. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang di kampung Dadap, rob merendam rumah di 5 RW dan 9 RT.
"Rob pasang surut, pagi air naik sore surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Ahad 5 Desember 2021.
Selain di kampung Dadap, banjir rob setinggi 30-40 centimeter terjadi kampung Muara Ujung dan desa Lemo, Kecamatan Teluknaga sejak Jumat pekan lalu.
Sementara di kampung Muara, banjir rob menggenangi 223 rumah penduduk. Sementara di Desa Lemo ada 300 rumah yang terendam.
Menurut Munir, hingga kini warga masih bertahan di rumah masing-masing. "Kami bersama unsur kecamatan Teluknaga dan kecamatan Kosambi tetap pantau perkembangan banjir rob di wilayah tersebut."
BPBD Kabupaten Tangerang, kata Munir telah menyiapkan langkah evakuasi untuk warga terdampak banjir rob.
"Kalau sudah membahayakan keselamatan masyarakat dengan meninggi air sampai mencapai sepinggang orang dewasa, kami melakukan evakuasi ke tempat aman atau ke tempat yang lebih tinggi (shelter) dengan mendirikan tenda pengungsian," ujarnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas terdekat agar diadakan pengobatan gratis kepada warga yg terdampak, serta meminta Dinas Sosial menyiapkan dapur umum.
"Kami memberikan logistik ketika kegiatan memasak masyarakar terganggu dengan mengirim logistik siap saji," kata Munir.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Banjir Rob Selama 2 Hari Rendam 3.236 Rumah di Kabupaten Tangerang