Setelah itu, Malik pun pulang. Dia sempat memberikan nomor kontak telepon selular, namun hingga kini Malik tak bisa dihubungi oleh keluarga FP.
Kepala Polsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryanto membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap FP. Namun polisi masih melakukan penyelidikan soal lokasi serangan senjata tajam itu.
"Dari keterangan korban di rumah sakit, peristiwa itu bukan di Tip Top. Penyebaran informasi lokasi peristiwa adalah hoax,"kata Zazali dihubungi Tempo.
Zazali mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengusutan kasus penganiayaan terhadap FP dan memburu penyebaran informasi palsu itu.
Akibat serangan senjata tajam itu, gadis remaja yang masih SMP itu mengalami luka sobek di bagian pipi. Luka vertikal akibat benda tajam itu memanjang hingga atas rahang. Belum diketahui siapa yang melakukan penganiayaan terhadap korban maupun motifnya.
Ibu korban penganiayaan gangster di Tangerang itu mengatakan tidak ada barang-barang anaknya yang hilang. Dia juga tak mengenal pria bernama Malik yang menjemput dan mengantar putrinya itu. "Tidak kenal karena bukan kawan sekolah, "kata Sutihat.
AYU CIPTA
Baca juga: Dua Anak Ditangkap karena Pengeroyokan di Bekasi, Polisi: Bukan Gangster