TEMPO.CO, Jakarta - Sumur resapan yang dibangun di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan mendadak viral dan menjadi bahan keributan di media sosial. Pengerjaannya yang amburadul dan terkesan asal-asalan dikritik banyak pihak.
Penyelesaian sumur resapan itu terkesan asal jadi, akibatnya, deretan sumur resapan di jalan itu membuat jalan itu bergeronjal. Aspal tak lagi mulus. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi jalan yang bergeronjal juga membahayakan pengguna jalan.
"Emang baru dibangun itu sumur resapan nya, baru ada sebulanan,"ucap Karno petugas yang sedang mengerjakan proyek sumur resapan di jalan tersebut, Senin 6 Desember 2021.
Kini permukaan sumur resapan sudah diperbaiki dengan cara diaspal. Namun akibatnya, lubang sumur resapan tempat air mengalir ke dalam tertutup aspal. Belakangan, sumur resapan yang tertutup aspal itu dilubangi lagi sesuai dengan jumlah lubang semula.
"Itu diatasnya kan dilubangi supaya airnya bisa masuk ke dalem sumurnya," ujarnya.
Karno menuturkan bahwa di lokasi tersebut pun tidak pernah terjadi banjir karna lokasi jalannya yang tinggi.
"Ini gak pernah banjir, kalo gereja yang lagi dibangun ini suka banjir karena kan turun kebawah, sama itu dideket kali dari turunan ini sampe ke deket kali sana suka banjir karena turunan," katanya.
Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal mengecek langsung pembangunan sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan yang asal-asalan itu. Ia memerintahkan kontraktor sumur resapan agar membuat jalan tersebut rata kembali tapi sumur resapan tetap berfungsi.
HELMILIA PUTRI ADELITA
Baca juga: Sumur Resapan Lebak Bulus yang Tertutup Aspal Bakal Dilubangi Lagi