TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan pihaknya terus melanjutkan pembangunan tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di sepanjang pesisir ibu kota meski terhambat banjir rob. Hal ini untuk mengantisipasi banjir rob yang sering terjadi khususnya di pesisir Jakarta Utara.
Yusmada menuturkan pembangunan tanggul NCICD terus diupayakan secara berkelanjutan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan yang aktivitasnya bersinggungan langsung dengan jejak tanggul NCICD.
"Dinas SDA akan mendorong dan mengupayakan agar para stakeholder yang berada di area pesisir Jakarta juga dapat turut membantu dalam proses pembangunan tanggul. Sehingga target untuk mengamankan wilayah pesisir DKI Jakarta dapat segera tercapai," katanya di Kantor Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa 7 Desember 2021
Saat ini, pembangunan NCICD terkendala tingginya pasang laut yang terjadi sejak Jumat, 3 Desember 2021 di beberapa area seperti Jalan Lodan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jl. RE Martadinata, Tanjung Priok, Muara Baru, dan Kawasan Si Pitung Marunda. Laut pasang terjadi pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan mulai surut di siang hingga malam hari.
Banjir rob terjadi akibat air laut yang melimpas melewati tanggul karena tinggi tanggul eksisting saat ini tidak dapat menahan gelombang pasang air laut terutama jika Tinggi Muka Air (TMA) laut melebihi +240 PP. Rata-rata tinggi genangan yang terjadi akibat banjir rob tersebut setinggi 20-50cm.
Selain itu, Dinas SDA juga berencana akan membangun 2 sistem polder pesisir yaitu Polder Kamal dan Polder Marunda, yang pembangunannya terdiri dari Pintu Air, Pompa, dan Waduk. Polder tersebut nantinya akan terintegrasi dengan tanggul NCICD yang saat ini masih berproses.
Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta telah membangun tanggul NCICD sejak 2016 hingga 2019 dan dilanjutkan kembali pada 2021, dengan target total sepanjang 790 meter. Selain untuk menanggulangi banjir rob, pembangunan tanggul NCICD ini dilakukan untuk mengamankan dan menata kawasan pesisir Jakarta Utara serta perbaikan lingkungan.
Helmilia Putri Adelita
Baca juga:
DPRD DKI Minta Anies Gandeng Swasta Bangun Tanggul Raksasa di Utara Jakarta