TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho membenarkan air laut melimpas ke areal Pantai Indah Ancol pagi ini. Menurut dia, air melimpas karena rob.
Eko menjelaskan banjir sudah dapat diatasi dalam waktu kurang dari satu jam. "Sudah tertangani dengan baik dalam waktu kurang lebih satu jam. Jadi kondisi Ancol sudah aman dan kering," kata dia saat dihubungi, Selasa, 7 Desember 2021.
Menurut Eko, banjir terjadi akibat limpasan air laut. “Robnya hari ini ternyata cukup tinggi," tuturnya.
Sebelumnya beredar video kondisi banjir di kawasan Pantai Ancol. Terlihat di video dinding pembatas antara air laut dan daratan Ancol hancur. Perekam video itu menyebut air mengalir deras, karena tanggul jebol.
Eko membantah banjir akibat tanggul yang jebol, tapi dinding pembatas. Dia berujar, air laut masuk ke area pedestrian dan jalanan wisata Ancol.
Tingginya tekanan air diduga menyebabkan dinding pembatas jebol. Dinding beton selebar kira-kira tiga meter itu rusak sekitar pukul 10.55 WIB.
Akibatnya, kawasan Pantai Indah Ancol pagi ini kebanjiran. Ketinggian air mencapai 15-20 sentimeter. Eko menyebut belum banyak pengunjung yang datang pagi ini, sehingga tempat rekreasi Ancol tak ditutup.
Baca juga: