TEMPO.CO, Jakarta - Baznas-Bazis Jakarta Pusat telah mengalokasikan Rp11,5 miliar dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahun 2021 sebagai bantuan bagi warga kurang mampu.
Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Pusat, Ali Ridho mengatakan, hingga saat ini Baznas Bazis sudah menghimpun hasil ZIS tahun 2021 sebesar Rp15,2 miliar atau 97,47 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp15,6 miliar.
"Dari hasil ZIS tahun 2021 tersebut langsung didayagunakan untuk warga kurang mampu sebanyak Rp11,54 miliar," kata Ali seperyi dikutip dari Antara, Selasa, 7 Desember 2021.
ZIS tersebut dialokasikan untuk biaya pendidikan, santunan guru, petugas marbot masjid, bantuan yatim-piatu, kaum dhuafa, biaya berobat warga, bantuan kehidupan sehari-hari serta bedah rumah.
Ali juga mengimbau warga Jakarta Pusat untuk menyalurkan ZIS ke Baznas-Bazis Jakarta Pusat sehingga dapat didayagunakan untuk masyarakat yang kurang mampu.
Sejumlah bantuan yang didistribusikan Baznas-Bazis bersama Pemkot Jakarta Pusat antara lain bantuan biaya pendidikan untuk 400 mahasiswa, santunan untuk anak yatim-piatu berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu bagi 297 anak.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berharap bantuan tersebut dapat memenuhi sebagian kebutuhan anak yatim-piatu sehingga bisa menambah motivasi dalam menjalankan pendidikan.
"Kita berharap bantuan ini menjadi pemicu untuk menambah motivasi para mahasiswa itu untuk belajar yang lebih baik lagi," kata dia.
Pemkot Jakpus dan Baznas-Bazis Jakarta Pusat (Jakpus) juga telah menyalurkan bantuan terhadap ratusan guru honorer, baik TPA, TPQ, TPK hingga PAUD.
Baca juga: 400 Guru Honorer di Jakarta Pusat Dapat Bantuan Rp 1 Juta dari Baznas