TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan rob masih akan terjadi pada pekan ini. Bahkan, menurut dia, kenaikan air laut tertinggi diprediksikan terjadi besok dan Sabtu, 11 Desember 2021.
"Setelah hari Minggu, 5 Desember kemarin rob sempat tinggi, kita masih akan menghadapi dua waktu tinggi, yakni pada Kamis, 9 Desember dan Sabtu, 11 Desember," kata dia dalam keterangan tertulisnya kemarin malam.
Belakangan sejumlah wilayah di Jakarta Utara banjir akibat rob. Kemarin misalnya 39 RT Jakarta Utara dan Jakarta Barat banjir.
Kawasan Pantai Indah Ancol pun terdampak rob. Air laut melimpas dan menimbulkan banjir di pedestrian dan area wisata Pantai Indah Ancol. Ketinggian banjir berkisar 15-20 sentimeter.
Ali menyebut petugas lintas organisasi perangkat daerah (OPD) disiagakan untuk menghadapi banjir akibat rob. Pemerintah Kota Jakut juga membuat tanggul karungan pasir, misalnya di Jalan R.E. Martadinata, sekitar Muara Baru, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Gambar udara yang memperlihatkan kondisi banjir rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa 7 Desember 2021. Banjir rob hingga setinggi satu meter telah memutus Jalan Kerapu yang menghubungkan Ancol dan Pluit. TEMPO/Subekti.
Pemerintah juga tengah membangun tanggul laut hasil kolaborasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Sumber Daya Air DKI.
Pembangunan tanggul ini, tutur Ali, adalah bagian dari mencegah rob skala besar. "Jangan pernah lengah dan harus tetap waspada," ucap dia.
Baca juga: Cegah Banjir Rob, Wali Kota Jakut Ingin Tanggul di Dermaga dan Muara Ditinggikan