TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memastikan tidak ada warga Ibu Kota yang terinfeksi Covid-19 varian baru Omicron. Menurut dia, total sudah ada 2.500 spesimen yang dicek melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
"40 persen di antaranya adalah variant of concern dan sejauh ini tidak ditemukan varian Omicron," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Desember 2021.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti yang pertama kali menyampaikan adanya temuan empat orang terpapar Covid-19 varian Omicron. Menurut dia, empat orang itu bukan warga Kabupaten Bekasi, melainkan orang Jakarta.
Informasi tersebut diunggah di akun resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, yakni bekasikab.go.id kemarin, tapi kini tak dapat diakses lagi.
Sri menjelaskan empat orang yang terpapar Omicron ini sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri. Keempatnya terdeteksi terinfeksi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium Farmalab.
Widyastuti menyampaikan, pihaknya telah meminta klarifikasi ke Litbangkes Kementerian Kesehatan hari ini pukul 14.30 WIB. Pemeriksaan WGS dilakukan di Litbangkes Kemenkes bersama beberapa laboratorium WGS di Litbangkes Jakarta.
Menurut dia, Dinkes DKI bakal mendapatkan hasil pemeriksaan WGS dari Litbangkes Kemenkes secara periodik. "Akan tetapi sampai berita ini diturunkan belum ditemukan Omicron," ujar dia.
Widyastuti memaparkan ditemukan klaster kasus positif Covid-19 dari warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Dinas juga telah menjalani pemeriksaan WGS, tes, lacak, dan isolasi. Hasil pemeriksaan WGS menunjukkan pasien itu tidak terpapar Omicron.
Baca juga:
Kemenkes Bantah Dinkes Bekasi Soal 4 Warga DKI Terinfeksi Varian Omicron
