TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga untuk mengakses informasi yang akurat soal banjir rob. Dia menyinggung soal berita bohong alias hoaks yang bisa menambah masalah baru.
"Jangan sampai ada berita-berita hoaks yang justru menambah masalah baru," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Desember 2021.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan ketinggian pasang air laut berpotensi kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jakarta pada 18-22 Desember 2021. Air pasang ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob.
Riza melanjutkan saat ini Jakarta sedang memasuki musim hujan. Semakin tinggi intensitas curah hujan, tutur dia, maka potensi banjir rob juga kian besar.
Politikus Partai Gerindra itu menuturkan setiap awal dan akhir tahun intensitas hujan di Ibu Kota semakin tinggi. "Untuk itu kami minta kepada seluruh warga lebih berhati-hati dan waspada," ujar dia.
Banjir rob melanda Jakarta belakangan ini. Misalnya pada 4 Desember 2021, banjir rob merendam 12 RT Kelurahan Ancol, 10 RT Kelurahan Pluit, dan 2 RT Kelurahan Pulau Pari. Rob terjadi lagi pada 7 Desember 2021 yang menyebabkan 39 RT di Jakarta Utara dan Jakarta Barat kebanjiran.
Baca juga:
Wagub DKI Ingin Relokasi Warga Terdampak Banjir Rob ke Rumah Susun