TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada hari ini, Kamis, 9 Desember 2021, bertemu dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya soal rentetan kecelakaan yang melibatkan armadanya belakangan ini.
Direktur Utama Transjakarta Yana Aditya mengatakan setidaknya ada tiga hal yang menjadi pokok diskusi mereka, yaitu aspek pengawasan, pengelolaan dari manajemen untuk menghindari kecelakaan selanjutnya, dan mitigasi risiko.
Dalam aspek pengawasan, kata Yana, Transjakarta akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. "Bagaimana nanti kami mengawasi koridor, mengawasi para pengemudi untuk menekan kecelakaan," katanya, Kamis, 9 Desember 2021.
Adapun dalam hal mitigasi, Transjakarta akan berupaya untuk mengurangi kecelakaan di kemudian hari. Selain dengan Polda Metro Jaya, Yana mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ia memastikan telah mengevaluasi sopir dan operator ihwal rentetan kecelakaan yang terjadi. "Kami kemarin sudah kumpulkan enam operator untuk lakukan evaluasi juga dengan pengemudi,” ucap dia.
Yana mengatakan telah berdiskusi ihwal perekrutan pengemudi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Menurut dia, Transjakarta akan memperbarui standar dalam perekrutan itu. "Standar ini nanti akan kami lihat dari evaluasi KNKT, masukan Ditlantas Polda Metro Jaya minggu depan seperti apa. Sehingga ada pembaharuan standar," tutur Yana.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menyebut ke depannya polisi akan menginspeksi mendadak ke pool pemberhentian Transjakarta. Tujuannya untuk melihat bagaimana persiapan pengemudi sebelum bertugas. "Ruang istirahat bagaimana, persiapan pengemudi bagajmana sebelum jam operasional. Nanti akan kami evaluasi semuanya," katanya.
ADAM PRIREZA
Baca juga:
Cerita Langsung Sopir Bus Transjakarta Soal Jam Kerja dan Waktu Istirahat