TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menggelar sosialisasi keselamatan perjalanan kereta di perlintasan sebidang. Sejumlah sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA atau SMK serta masyarakat yang tinggal di dekat jalur kereta api menjadi target sosialisasi.
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebut sosialisasi dilakukan lantaran masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang. Hal itu berdampak pada seringnya terjadi kecelakaan.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sejak bulan Januari hingga November 2021 telah terjadi 53 kejadian KA tertemper kendaraan dk perlintasan sebidang kereta api, baik di perlintasan liar maupun dijaga," kata Eva dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 12 Desember 2021.
Eva menyebut saat ini ada 121 perlintasan sebidang di wilayah Daop 1 Jakarta yang dijaga oleh PT KAI dan 45 perlintasan yang dijaga oleh pihak lain. Terdapat pula 294 perlintasan liar yang tidak dijaga. "Pada 2021 Daop 1 Jakarta sudah menutup 40 perlintasan sebidang liar," tutur Eva.
Ia menjelaskan, sejak Januari hingga Desember tahun ini sosialisasi sejenis telah dilakukan sebanyak 50 kali. Menurut Eva, 29 sosialisasi di antaranya dilakukan di perlintasan sebidang, 2 sosialisasi di sekolah, dan 19 sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar jalur kereta api.
PT KAI Daop 1 menggandeng komunitas kereta api dan pihak kepolisian dalam sosialisasi di perlintasan sebidang. Mereka memasang spanduk dan poster imbauan kepada masyarakat agar tertib dalam melintas.
Sementara di sekolah, sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi ihwal keselamatan perjalanan KA, pengenalan rambu-rambu di perlintasan sebidang, serta hal-hal yang dilarang dilakukan di jalur kereta api.
Terakhir, sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di dekat rel kereta dilakukan dengan pengerahan tim pengamanan kereta api, yaitu Polisi Kereta Api alias Polsuska. Mereka memberikan imbauan dan membagikan stiker keselamatan perjalanan kereta api kepada masyarakat.
ADAM PRIREZA
Baca juga:
Volume Penumpang KRL pada Bulan November Tertinggi Sepanjang 2021