Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen IPB Sebut Kontribusi Sumur Resapan Atasi Banjir Kecil

image-gnews
Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen IPB University Suria Darma Tarigan mengatakan, efektivitas sumur resapan untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta cukup kecil.

"Kontribusi sumur resapan yang dibangun di Jakarta dalam mengurangi banjir cukup kecil. Terlebih saat intensitas curah hujan pada periode dua tahun ini cukup tinggi, mencapai 90-100 sentimeter per hari, " kata Suria Darma.

Sehingga sumur resapan yang ada saat ini bukan menjadi solusi banjir di wilayah Jakarta. Sebab, kata dia, banjir di Ibu Kota itu penyebabnya banyak, seperti permukaan tanah yang semakin turun, peristiwa rob, dan saluran drainase yang kurang berfungsi.

"Ditambah adanya kiriman air dari hulu Derah Aliran Sungai (DAS), " kata dia.

Meski demikian, sumur resapan yang dibuat Pemprov DKI masih tetap bisa berfungsi mengurangi aliran air di permukaan. Untuk itu diperlukan kedalaman lebih dari 2,5 meter. 

"Semakin dalam muka air tanah, maka sumur resapan semakin efektif," ujar dia.

Suria Darma mengatakan, sumur resapan dapat membantu meresapkan sebagian air limpasan ke dalam tanah. Hal tersebut akan terjadi apabila muka air tanah lebih dari 2,5 meter dan permeabilitas tanah lebih dari 2,0 sentimeter per jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sumur resapan harus dibangun pada daerah dengan muka air tanah dalam. Jangan dibangun pada daerah dengan muka air tanah dangkal," ujar dia.

Persyaratan lain adalah, permeabilitas tanah (kecepatan peresapan air) berkisar 2 sentimeter per jam. Sedangkan di Jakarta, ada lokasi dengan muka air tanahnya dangkal. "Dengan demikian, lokasinya tidak sesuai untuk dibuat sumur resapan," kata dia.

Berdasarkan data publikasi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, terdapat beberapa lokasi dengan kedalaman muka air tanah sekitar satu sampai dua meter.

“Mahasiswa saya pernah meneliti efektivitas sumur resapan di hulu DAS Ciliwung di Cisarua, yang berfungsi baik menurunkan aliran permukaan,” kata dia.

SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

4 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

4 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

15 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

22 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

23 jam lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

IPB University terima 3.546 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.