Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksinya Viral di Medsos, Bajing Loncat yang Curi Tabung Gas Melon Diringkus

image-gnews
Pekerja memuat tabung gas elpiji 3 kg ke truk agen di Pertamina Unit Pemasaran III Depot Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1). Setelah pemerintah menaikan harga jual Elpiji 12 Kg sebesar Rp 1.000 per kg, warga banyak beralih ke Elpiji 3 kg. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja memuat tabung gas elpiji 3 kg ke truk agen di Pertamina Unit Pemasaran III Depot Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1). Setelah pemerintah menaikan harga jual Elpiji 12 Kg sebesar Rp 1.000 per kg, warga banyak beralih ke Elpiji 3 kg. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi kawanan bajing loncat melakukan  pencurian dari atas truk yang sedang melaju di Jalan Raya Gatot Subroto Jatake Jatiuwung  Kota Tangerang  sempat viral di media sosial.

Saat kawanan maling itu beraksi, seorang warga merekam dan mengunggahnya  di media sosial.  Melihat tayangan itu Tim Unit Reserse Kriminal  Polsek Jatiuwung  pun bergerak menelusuri  para pencuri ini.

Kepala Unit Reskrim  Polsek Jatiuwung  Ajun Komisaris  Polisi Kuswadi menyatakan  telah meringkus dua dari lima orang pencuri bajing loncat ini. "Sudah kami tahan dua orang,  tiga lagi dalam pengejaran, "kata Kuswadi dihubungi  Tempo  Kamis 16 Desember  2021.

Kuswadi menceritakan  kronologi peristiwa  pencurian  tabung gas itu. Saat  itu  sekitar November  2021 mobil truk  berisi tabung gas  melintas di Jalan Gatot Subroto  dikuti oleh tiga sepeda   motor.  Lalu lintas di jalan itu padat merayap.  Tiga motor yang melaju itu  ditumpangi lima orang.

"Tiga orang tetap di kendaraan  yang dua orang melompat  ke dalam truk lalu mengambil tabung gas dan mengoper ke temannya," kata Kuswadi kepada Tempo  Kamis 16 Desember  2021.

Menurut  Kuswadi  sebanyak  delapan tabung gas ukuran  3 kilogram diangkut kawanan pencuri itu. Setelah  mendapatkan  tabung gas melon itu kawanan bajing loncat ini kabur.

Namun jejak jejak kawanan bajing loncat itu terekam  dalam video yang diambil warga. Polisi memburunya setelah mencermati video. Kawanan pencuri itu identitasnya  terendus  Unit Reskrim  Jatiuwung .

Kuswadi mengatakan  dua tersangka ditangkap masing-masing  di rumahnya di Sangiang dan Cadas pada 7 Desember 2021. Keduanya Idris Dzarkasi alias Cau 20 tahun dan  M. Alif Rokisman alias  Ambon alias Dayak.

Yang menarik saat digeledah rumahnya, polisi menemukan  barang curian lain yakni laptop dan  iPad. Dua barang itu menurut  tersangka hasil curian di Kelapa Dua Kabupaten Tangerang  dengan wilayah hukum Polrestro Tangerang Selatan.

Kapolsek Jatiuwung  Komisaris Zazali Haryanto  menyatakan  menindak tegas pelaku kejahatan  di wilayahnya  termasuk kawanan bajung loncat yang meresahkan  masyarakat.

'Mereka  dikenakan pasal pencurian  dengan pemberatan.  Ancaman hukuman  mencapai  tujuh tahun penjara," kata Zazali dihubungi  Tempo. Dia menambahkan  ancaman  pidana sesuai  Pasal 363 KUHP.

AYU CIPTA

Baca juga: 2 Bajing Loncat di Cakung Diringkus, Curi Besi dari Truk yang Melintas

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

4 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

13 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

14 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

15 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

16 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

17 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

17 hari lalu

Tim kuasa hukum korban pembunuhan di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu 6 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

Keluarga korban pembunuhan penjaga toko pakaian distusuk dengan pedang katana minta tersangka dihukum lebih berat.