TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan pencegahan penyebaran varian Omicron perlu dilakukan dengan pencarian kasus di masyarakat.
“Prinsipnya sama dengan surveilans di Puskesmas, surveilans diri, surveilans saluran pernapasan akut ditambah dengan surveilans genomic dari hasil PCR,” ujarnya saat dihubungi, Jumat 17 November 2021.
Untuk menindaklanjuti penemuan kasus Covid-19 dari varian Omicron di Wisma Atlet, menurut Dicky perlu ada penyelidikan sumber penularan terhadap petugas kebersihan itu. Untuk sementara seluruh gedung diiisolasi untuk mencegah penularan meluas.
“Harus dilakukan penyelidikan dari mana dia dapat bagaimana dapatnya dicari dulu, nah nanti hasil itu yang memberi informasi harus cepat misal satu gedung itu ya sudah harus dibekukan dulu,” kata Dicky.
Dicky belum bisa memastikan tingkat keparahan varian baru Covid-19 ini, namun dia mengatakan Omicron relatif menyebar dengan sangat cepat. “Menurut epidemiologi dari kecepatannya aja udah bisa bikin masalah karena begitu efektif dia,” katanya.
Menurut Dicky untuk mencegah penularan varian Omicron perlu dilakukan vaksin booster segera terutama pada lansia, tenaga kesehatan dan juga pekerja pelayanan publik termasuk petugas kebersihan di tempat-tempat karantina.
KHANIFAH JUNIASARI | TD
Baca juga: Tak Ingin Varian Omicron Menyebar Seperti Delta, Ketua DPRD: Amit-amit Jabang Bayi