Polda Metro Gandeng DEA Bongkar Jaringan Narkotika Internasional di Jakarta

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana menggandeng Drug Enforcement Administration (DEA) atau Badan Anti-narkotika Amerika Serikat untuk mengungkap jaringan internasional yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini sebagai tindak lanjut dari terbongkarnya jaringan pengedar sabu seberat 147 kilogram asal Iran yang diduga akan menjualnya untuk pesta tahun baru 2022. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa menerangkan ratusan ton barang haram itu milik jaringan Timur Tengah yang dikirim dari Brasil ke Indonesia. Namun saat menelusuri alur pengiriman itu ke Timur Tengah, Mukti mengatakan pihaknya kehilangan jejak. 

"Kami join dengan Bea Cukai dan undercover sampai ke Jakarta. Untuk (ungkap jaringan di) Timteng kami putus. Karena itu, kami akan kerja sama demgan DEA untuk ungkap kasus besar lagi," kata Mukti dalam keterangannya, Jumat, 24 Desember 2021. 

Sebagai langkah awal, Mukti mengatakan pihaknya bakal saling bertukar informasi dengan pihak DEA untuk mengungkap jaringan tersebut. Sejauh ini, Mukti mengklaim pihaknya telah membongkar dua kasus pengedaran narkoba jaringan internasional hasil kerja sama dengan DEA tahun ini. 

Sebelumnya, pengungkapan kasus penyelundupan sabu seberat 147 kilogram itu terbagi menjadi dua, yaitu pada 17 Desember 2021 di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan pada 18 Desember 2021 di Hotel C’One, Jalan Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur.

Polisi menangkap lima tersangka, yaitu W, 60 tahun; FS, 27 tahun; HD, 36 tahun; IA, 32 tahun; dan AK, 34 tahun. “Kelima tersangka berjenis kelamin laki-laki,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.

Di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas polisi mendapatkan 3 karung berisi 117 kotak plastik berisi sabu dengan berat 147,143 kilogram dan menangkap satu tersangka berinisial W. Keesokan harinya, polisi bergerak ke Hotel C’One dan menangkap empat tersangka lainnya, yaitu FS, HD, IA, dan AK.

Polisi menjerat para tersangka penyelundupan dan pengedar sabu dari Iran itu dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Para pengedar narkoba itu terancam hukuman mati atau pidana seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca juga:

Polisi Gagalkan Peredaran 147 Kg Sabu Jaringan Timur Tengah untuk Tahun Baru








Top 3 Dunia: AS Terganggu Cina hingga Pasokan Amunisi ke Ukraina Rp 38 T

1 jam lalu

Foto yang diabadikan pada 28 Mei 2021 ini menunjukkan gedung Capitol AS dan rambu untuk berhenti di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Anggota Senat AS dari Partai Republik pada hari Jumat memblokir undang-undang untuk membentuk komisi independen guna menyelidiki kerusuhan mematikan di gedung Capitol pada 6 Januari lalu. (Xinhua/Liu Jie)
Top 3 Dunia: AS Terganggu Cina hingga Pasokan Amunisi ke Ukraina Rp 38 T

Top 3 dunia adalah AS mengaku terganggu Cina di Hong Kong, tornado mengguncang Amerika Serikat hingga pasokan amunisi untuk Ukraina.


Pakar Hukum Anggap Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati Sudah Tepat

14 jam lalu

Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa menyapa awak media usai menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran narkoba, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dengan pidana hukuman mati. Menurut JPU, Teddy terbukti terlibat dalam proses transaksi, penjualan hingga menikmati hasil penjualan sabu hasil sitaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Anggap Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati Sudah Tepat

Tuntutan hukuman mati ini sebagai pembelajaran untuk semua orang apalagi Teddy Minahasa seorang polisi yang harusnya memberantas narkoba


Amerika Recall Hoverboard Model Ini Setelah Kebakaran Tewaskan 2 Anak

14 jam lalu

Hoverboard Jetson Rogue. Amazon
Amerika Recall Hoverboard Model Ini Setelah Kebakaran Tewaskan 2 Anak

Kembali terjadi, seruan penarikan (recall) produk hoverboard dari peredarannya karena risiko terbakar di Amerika Serikat.


Setelah Serangan Iran, AS Pertahankan Kapal Induk Bush di Timur Tengah

15 jam lalu

Kapal induk Amerika Serikat, USS George HW Bush dan gugus tempurnya berlayar bersama kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth dalam latihan Saxon Warrior, di lepas pantai Skotlandia, pada 8 Agustus 2017. MoD/Crown Copyright, Handout/LPhot Ioan Roberts via REUTERS
Setelah Serangan Iran, AS Pertahankan Kapal Induk Bush di Timur Tengah

Amerika Serikat memperpanjang pengerahan kapal induk George H.W. Bush menyusul serangan pekan lalu di Suriah oleh pasukan yang didukung Iran.


Tornado Menghantam Arkansas saat Band Rock Gelar 'Tour of Terror'

16 jam lalu

Tornado di Arkansas, AS, 31 Maret 2023. (REUTERS)
Tornado Menghantam Arkansas saat Band Rock Gelar 'Tour of Terror'

Sekitar 260 orang menghadiri konser band Morbid Angel sebagai bagian dari "Tour of Terror" ketika tornado menghantam Arkansas.


AS Klaim Kepentingannya di Hong Kong Terganggu Gara-gara China

17 jam lalu

Mantan Wakil Ketua Aliansi Hong Kong untuk Mendukung Gerakan Demokrasi Patriotik China, Albert Ho, berjalan setelah penangkapannya oleh polisi, di Hong Kong, Tiongkok 21 Maret 2023. REUTERS/Tyrone Siu
AS Klaim Kepentingannya di Hong Kong Terganggu Gara-gara China

Beijing, dalam laporan AS, disebut terus "merusak" supremasi hukum dan kebebasan di Hong Kong melalui undang-undang keamanan nasional.


Hakim Federal Blokir Undang-undang Tennessee yang Batasi Drag di Depan Umum

18 jam lalu

Bella DuBalle dalam pertunjukan drag di Atomic Rose di Memphis, Tennessee, AS, 26 Maret 2023. REUTERS/Karen Pulfer Focht
Hakim Federal Blokir Undang-undang Tennessee yang Batasi Drag di Depan Umum

Hakim memblokir sementara undang-undang yang membatasi pertunjukan drag atau pria mengenakan pakaian wanita di depan umum


Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

18 jam lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Penipuan berkedok agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menambah deretan kasus serupa. Masih ingat Firts Travel dan Abu Tours?


AS Pasok Ukraina Amunisi Senilai Rp38 T untuk Serangan Musim Semi Lawan Rusia

20 jam lalu

AS berencana untuk mengumumkan segera setelah minggu ini bahwa mereka telah membeli sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh NASAMS untuk Ukraina. Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal, yang dikenal sebagai sistem NASAMS, mengingat senjata tersebut dapat mencapai target lebih dari 100 mil jauhnya. Foto : Raytheon
AS Pasok Ukraina Amunisi Senilai Rp38 T untuk Serangan Musim Semi Lawan Rusia

Amerika Serikat kembali menggelontorkan bantuan militer untuk Ukraina melawan Rusia berupa amunisi, roket anti-tank senilai Rp38 T.


Daftar 5 Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya di DKI Jakarta Hari Ini

21 jam lalu

Warga melakukan perekaman identitas saat perpanjangan SIM di Pelayanan SIM Keliling Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. Sebelumya, Polda Metro Jaya kembali membuka layanan perpanjangan SIM pada Selasa (2/6) lalu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Daftar 5 Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya di DKI Jakarta Hari Ini

Polda Metro Jaya masih menyediakan SIM Keliling bagi masyarakat dalam mengurus perpanjangan masa berlaku syarat legal berkendara itu di lima lokasi.