TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum I Bamus Betawi, Riano P Ahmad, didapuk sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum organisasi. Ia menggantikan Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang wafat pada Selasa, 14 Desember 2021.
Penunjukan ini diputuskan dalam rapat pleno yang diikuti Badan Pengurus Harian (BPH) Bamus Betawi bersama empat badan otonom, yakni Laskar Adat Betawi, Lembaga Takmir Masjid dan Mushala, Lembaga Majelis Taklim Perempuan serta Koperasi Bamus Betawi, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat.
"Alhamdulillah, Majelis Adat, Waketum, Sekjen beserta BPH Bamus Betawi bersama empat badan otonom, semuanya sepakat menunjuk Bapak Haji Riano P Ahmad sebagai Plt Ketum Bamus Betawi Riano P Ahmad," kata Sekjen Bamus Betawi, Syarif Hidayatullah usai rapat pleno, Jumat, 24 Desember 2021 dikutip dari Antara.
Rapat pleno dihadiri pula oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Nuri Thaher, dan putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, yang juga Wasekjen Bamus Betawi
Syarif menjelaskan keputusan itu sesuai AD/ART Bamus setelah ketua umum definitif Bamus Betawi berhalangan tetap. Penunjukan Riano, kata dia, sebagai upaya keberlangsungan organisasinya. Riano akan memimpin Bamus Betawi sampai dilaksanakan Musyawarah Besar Bamus Betawi ke-VIII pada 2023.
Riano mengajak jajaran pengurus dan seluruh keluarga besar Bamus Betawi bangkit dan bersatu melanjutkan perjuangan Almarhum Haji Lulung.
Rapat pleno ini diawali dengan sambutan Ketua Majelis Adat, Nuri Thahir, yang menyampaikan sebuah wasiat dari Haji Lulung sebelum meninggal. Almarhum, menurut Nuri, berpesan bahwa bila terjadi sesuatu dengan dirinya, maka urusan Bamus Betawi diserahkan kepada Riano P Ahmad.
Namun Nuri meminta agar wasiat Haji Lulung tersebut dibahas secara kekeluargaan untuk dimusyawarahkan di tingkat pengurus Bamus Betawi dengan tetap mematuhi aturan organisasi.
Baca juga:
Keluarga Berterima Kasih atas Perhatian Semua Pihak untuk Haji Lulung