TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melakukan penelusuran atau tracing pascaditemukannya satu kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia Handayani mengatakan, pihaknya bakal menggali seluruh informasi kontak erat dari pasien tersebut.
"Prinsipnya semua kami gali informasinya, riwayat perjalanan, dan kunjungan teman-teman, keluarga sampai rekan bisnis terus kami lakukan tracing," kata dia saat dihubungi Koran Tempo, Rabu, 29 Desember 2021.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan satu kasus transmisi lokal Omicron. Pasien adalah laki-laki berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Namun, pasien pernah berkontak dengan orang yang ke luar negeri. Dia juga sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD Jakarta.
Total ada 47 kasus Omicron di Indonesia, terdiri dari 46 kasus impor dan satu kasus transmisi lokal.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan telah memeriksa sampel pegawai restoran SCBD tersebut. Dinkes, Dwi melanjutkan, akan menggelar tracing masif jika ada temuan kasus positif, apapun jenis virusnya.
"Prinsipnya dengan tracing masif bisa putuskan penularan," ujar dia.
Dia pun mengingatkan masyarakat lainnya yang merasa berkontak erat dengan pasien transmisi lokal Omicron ini untuk menjalani tes Covid-19. Menurut Dwi, masyarakat dapat menyambangi langsung puskesmas di Ibu Kota.
"Jangan takut untuk dites," ucap dia.
Baca juga: Akhir Tahun, Lalu Lintas WNI ke Luar Negeri via Bandara Soekarno-Hatta Meningkat
LANI DIANA | INDRA WIJAYA