TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengklaim penerapan Crowd Free Night (CFN) di 11 kawasan DKI Jakarta pada malam tahun baru berlangsung lancar. Namun keramaian warga tetap ada di luar area tersebut.
CFN diberlakukan mulai 22.00 WIB pada 31 Desember 2021 hingga 04.00 WIB 1 Januari 2022. Sebelas lokasi yang akan ditutup adalah Jalan Sudirman-MH Thamrin, Kemang, Bulungan-Barito, Senopati-Gunawarman-SCBD, Jalan Asia-Afrika, Kota Tua, Banjir Kanal Timur (BKT), Kemayoran, Kelapa Gading, seputaran Monumen Nasional (Monas), dan kawasan Danau Sunter.
Fadil bersama Gubernur Anies Baswedan dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji menyusuri sejumlah kawasan yang diberlakukan CFN. Ketiganya berangkat dari Polda Metro Jaya, Jumat, 31 Desember 2021 sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan menuju ke Bunderan Senayan, Jakarta Pusat.
Dari sana, ketiganya melanjutkan perjalanan melalui Jalan Sudirman menuju ke Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut pantauan Tempo, suasana sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin relatif sepi dari pejalan kaki. Meski begitu, masih terlihat beberapa orang yang berjalan kaki di trotoar kedua ruas jalan tersebut.
Dari situ, rombongan menuju ke kawasan Kota Tua dan kembali ke Bundaran Hotel Indonesia.
Kerumunan warga justru terlihat di ruas jalan yang tidak diberlakukan kebijakan CFN, salah satunya adalah Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Tempo melihat kerumunan warga yang menaiki sepeda motor berhenti di sisi jalanan tempat pedagang kaki lima berjualan. Tempo juga melihat ada warga yang menembakkan kembang api, padahal, pesta perayaan malam tahun baru dilarang.
Kerumunan warga juga terlihat di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, khususnya di depan Stasiun Gambir. Terlihat warga duduk-duduk di trotoar ruas jalan tersebut untuk merayakan tahun baru.
ADAM PRIREZA
Baca juga: Polisi: Kami Akan Buat Jakarta Sepi Saat Malam Tahun Baru