TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta mencatat kenaikan harga minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur sejak Natal dan Tahun Baru. Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan, harga cabai rawit merah kini Rp 103.152 per kilogram, minyak goreng Rp 19.500 per kilogram, dan telur ayam Rp 30 ribu per kilogram.
"Pada Hari Raya Natal 2021 serta Tahun baru 2022 beberapa harga komoditas pangan mengalami peningkatan harga," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Januari 2022.
Suharini menjelaskan kenaikan harga cabai rawit merah dipicu fenomena alam La Nina. Banyak petani gagal panen, tapi permintaan cabai rawit merah tinggi. Dia memprediksikan lonjakan harga ini mencapai puncaknya di Januari dan turun pada Februari 2022.
Sementara itu, harga minyak goreng naik karena tingginya nilai minyak sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO) di dunia. Komoditas ini juga diperkirakan turun harga bulan depan.
"Mengingat produksi kedelai di Brazil akan mengalami panen raya, sehingga kebutuhan kelapa sawit akan menurun," terang dia.
Untuk harga telur ayam, Suharini melanjutkan, harga naik lantaran produksi telur melimpah hingga November 2021.
Dinas mencatat sejumlah komoditas pangan lain di tingkat eceran Jakarta mengalami kenaikan harga ketimbang pekan lalu. Misalnya, harga ayam potong rata-rata naik 0,5 persen, tomat 9,8 persen, dan bawang putih 0,61 persen. Hanya harga bawang merah yang turun 2,3 persen di harga Rp 32.100 per kilogram.
Baca juga: Kadin DKI Sebut Kenaikan UMP DKI Bisa Berimbas pada Kenaikan Harga Barang