TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda di Kota Depok menderita luka bakar dan luka bacok di hampir seluruh tubuhnya, karena diduga menjadi korban begal.
Peristiwanya terjadi pada Senin 3 Januari 2022 dini hari sekitar pukul 01.00, di kawasan Bojongsari. Korbannya berinisial YRH, 19 tahun.
Awalnya, YRH sedang bersama dua temannya mengendarai satu sepeda motor. Mereka hendak melakukan Cash on Delivery (COD) handphone.
Tapi tiba-tiba di tengah jalan, mereka dihadang oleh dua kendaraan bermotor.
"Mereka boncengan bertiga. Adik saya paling belakang, di tengah jalan dipepet sama dua motor, dihadang dan ditanya 'anak mana lu', terus adik saya belum jawab langsung main bacok aja," kata kakak korban Lucia Ekaristi Yanti, Selasa 4 Januari 2022.
Perempuan yang akrab disapa Cici itu mengatakan, sang adik memang sering melakukan jual beli handphone dengan sistem COD. Pada saat peristiwa itu, sang adik sudah menyuruh temannya untuk kabur.
"Adik saya bilang udah jalan aja, nah satu temannya ngeliatin (pelaku)," kata Cici.
Cici mengatakan, akibat peristiwa itu itu sang adik menderita luka parah di bagian pergelangan tangan kirinya karena berusaha menangkis bacokan pelaku begal tersebut.
"Tangan kirinya kena nadinya gitu, sampai sarafnya udah kena, tiga jarinya mati rasa," kata Cici.
Selain luka bacok, kata Cici, sang adik juga menderita luka bakar akibat siraman air keras oleh pelaku.
"Di bagian punggungnya parah sih, saya pikir kena aspal, ternyata air keras, soalnya bajunya kaya kebakar gitu," kata Cici.
Cici mengatakan, sang adik diselamatkan oleh seorang pengendara yang kebetulan melintas dan dibawa ke RSUD Depok.
"Kondisinya udah lemes banget, karena udah kehabisan darah juga," kata Cici.
Terpisah, Kapolsek Bojongsari, Depok Komisaris Meltha Mubarak mengatakan, pihak keluarga baru akan membuat laporan hari ini.
"Pihak keluarga sudah koordinasi hari ini mau buat laporan," kata Mubarak.
Baca juga: Viral Penyiraman Air Keras ke Remaja di Tangerang, Polisi Buru Pelakunya
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA