TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan masih menunggu petunjuk teknis soal vaksin booster. Pemberian vaksin ketiga atau booster itu direncanakan akan dimulai pada pekan depan.
"Sementara infonya 12 Januari bisa dimulai, tapi secara teknis kelompok mana duluan boleh memulai, belum ada penjelasan," kata Dwi saat dihubungi, Rabu, 5 Januari 2022.
Dalam skema awal, kelompok yang bakal mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu adalah para lansia. Mereka bakal divaksin ketiga kalinya dengan rentang beberapa bulan setelah vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Walau belum mendapatkan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, Dwi mengatakan Dinas Kesehatan DKI sudah menyiapkan skenario vaksinasi booster. Sehingga saat waktunya tiba, proses vaksin ketiga dapat segera dilakukan.
"Sama seperti waktu mau vaksin anak, sebelum diumumkan bahwa sudah boleh, kan kami membuat skenario di sekolah, sehingga bisa cepat juga," kata Dwi.
Rencana vaksin booster ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia mengatakan vaksin booster akan diberikan pada kelompok masyarakat usia dewasa di atas 18 tahun dan sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selanjutnya vaksin booster diberikan di atas enam bulan setelah dosis kedua...