TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi ojek online atau ojol akan menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada hari ini. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Purwanta elah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Patung Kuda untuk mencegah kemacetan.
Meski begitu, Purwanta mengatakan rekayasa tersebut masih bersifat tentatif. “Apabila memang diperlukan pengalihan, maka kami akan alihkan. Tapi, kalau tidak, tetap normal seperti biasa,” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 5 Januari 2022.
Rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi demo ojol itu berada di sekitar kawasan Jalan Medan Merdeka. Purwanta tak menutup kemungkinan bus Transjakarta akan terdampak rekayasa tersebut.
Ia menjelaskan, polisi mendapat informasi bahwa demo ojek online itu akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Adapun jumlah massa aksi yang terdaftar akan hadir sebanyak 850 orang, terdiri dari berbagai komunitas ojek online. Namun, kata Purwanta, hingga pukul 11.00 WIB belum ada massa unjuk rasa yang hadir.
Dalam demo itu, para pengemudi ojek online hendak memprotes sejumlah hal. Salah satunya adalah penentuan tarif oleh perusahaan aplikator. Para pengemudi ojol menganggap hal itu telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009.
Baca juga: Polisi Tangkap Residivis dalam Kasus Pembunuhan Sopir Ojek Online di Kemayoran