TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan persentase keterisian tempat tidur meningkat. Peningkatan ini sejalan dengan melonjaknya kasus aktif dan harian Covid-19.
"Di sisi lain, persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit yang merawat Covid-19 juga mengalami peningkatan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Januari 2022.
Dia membeberkan di Jakarta tersedia 3.879 tempat tidur isolasi. Per 5 Januari, 276 pasien menempati tempat tidur tersebut.
Sementara itu, 31 pasien tengah dirawat di ICU. Itu artinya, 5 persen dari total kapasitas 647 ICU kini terisi.
Widyastuti menyebut 74 persen kasus aktif dan 81 persen kasus harian baru di Ibu Kota didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Sebanyak 706 dari 955 kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Kemudian pasien positif baru yang terinfeksi virus corona sebanyak 259 orang. Jumlah pelaku perjalanan luar negeri tercatat 211 orang.
"Seiring dengan bertambahnya jumlah pelaku perjalanan luar negeri, persentase keterisian karantina di beberapa tempat karantina terpusat kini mencapai rata-rata 82 persen dari total kapasitas yang ada," jelas dia.
Widyastuti menyampaikan tren kenaikan kasus ini harus diwaspadai. Dia pun mengimbau masyarakat untuk mentaati peraturan eksisting selagi pandemi Covid-19 masih merebak di Indonesia.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri