TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 varian Omicron di Jakarta per 7 Januari naik menjadi 271 orang. Satu hari sebelumnya, Omicron tercatat sebanyak 252.
"Dari 271 orang yang terinfeksi, 87,1 persennya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Januari 2022.
Dwi menyebut 40 orang terinfeksi Omicron dari penularan lokal. Dia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian ini mengingat jumlah kasusnya terus meningkat.
Pada 6 Januari, pasien Omicron transmisi lokal tercatat 13 orang dari total kasus 252. Sementara kasus impor 239. Pasien dirawat di Wisma Atlet Jakarta dan RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Dwi melanjutkan total kasus aktif di Ibu Kota hingga kemarin mencapai 1.394. Temuan kasus masih didominasi dari pelaku perjalanan luar negeri. "Perlu digarisbawahi bahwa 1.082 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," terang dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut momen libur Natal dan Tahun Baru 2022 menjadi salah satu penyebab naiknya angka Covid-19 di Jakarta. Hingga hari ini, kasus aktif virus tersebut sudah mencapai angka 1.000 lebih.
"Itu mungkin salah satunya disebabkan karena memang libur Nataru, ya. Kami minta perhatian semuanya untuk lebih hati-hati, lebih waspada," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Januari 2022.
Riza berharap kasus aktif Covid-19 tidak melonjak kembali dan angkanya terus menurun. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan.
M JULNIS FIRMANSYAH | LANI DIANA
Baca juga: Wagub Duga Kenaikan Kasus Covid-19 di DKI Imbas Libur Natal dan Tahun Baru