TEMPO.CO, Jakarta - Warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat akan menjalani uji swab massal, pasca ditemukannya klaster Covid-19 di RW 02. Satu diantaranya juga suspek terkena varian omicron.
Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan rencananya swab antigen massal akan berlangsung pada Senin pukul 09.00 WIB.
"Swab massal akan dilakukan oleh petugas gabungan mulai dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, Polsek Metro Tamansari, dan Koramil Tamansari," ujar Ilham saat dihubungi, Ahad, 9 Januari 2022.
Ilham mengatakan, dalam sehari pihaknya bisa melakukan test swab antigen terhadap 50 warga. Namun, ia mengaku sempat ada penolakan dari warga untuk menjalani tes tersebut.
"Warga khawatir apabila positif harus diisolasi di RS Wisma Atlet," kata Ilham.
Oleh karena itu, Ilham mengatakan pihaknya membutuhkan usaha lebih untuk membujuk masyarakat. Pihaknya pun bakal melakukan pendekatan lebih humanis agar warga mau dites usap.
"Minimal satu orang dari satu keluarga harus jalani swab," ujar Ilham.
Sebelumnya, sebanyak 34 warga positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen dan PCR. Sebanyak 33 orang telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dan satu orang lagi dibawa ke rumah sakit lain karena hendak melahirkan.
Ilham mengatakan temuan klaster Covid-19 di Tamansari, Jakarta Barat, itu terungkap setelah seorang warga tes PCR mandiri karena baru pulang dari luar kota. Hasil tes PCR, yang keluar 5 Januari, menunjukkan hasil positif Covid-19.
Petugas kesehatan langsung melakukan tracing atau penelusuran di kawasan tempat tinggal pasien Covid-19 itu. Semua orang yang pernah kontak dengan pasien itu dites PCR.
Hasil tracing itu menemukan 34 warga Kelurahan Krukut Tamansari positif Covid-19. Dari 34 orang itu juga terdapat keluarga pasien pertama yang terinfeksi virus corona.
Soal dugaan warganya suspek Omicron, Ilham belum bisa memastikan. "Rilis dari Dinas Kesehatan, variannya masih probable Omicron," ujarnya.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Ada Klaster Covid-19 dan Suspek Omicron, Polisi Micro Lockdown Satu RW di Krukut