TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada penambahan 537 kasus positif Covid-19 pada hari ini, Selasa, 11 Januari 2022.
Dari jumlah 537 kasus positif baru itu, 435 diantaranya adalah orang yang baru tiba dari luar negeri atau pelaku perjalanan luar negeri.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada hari ini ada kenaikan 354 kasus. Sehingga secara total, jumlah kasus aktif hingga hari ini, yaitu ada 2.483 orang yang masih menjalani perawatan atau isolasi karena Covid-19.
"Perlu digarisbawahi bahwa 1.910 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia seperti dikutip dari siaran pers PPID Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.
Masyarakat juga diminta mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 498 orang yang terinfeksi varian Omicron.
Dari jumlah tersebut, 82,1 persennya atau sebanyak 409 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 89 lainnya adalah transmisi lokal.
Dinas Kesehatan DKI terus melakukan upaya 3T, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 13.512 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.106 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 537 positif dan 12.569 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 91.542 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 745.602 per sejuta penduduk.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 852.126 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 13.590 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
IQBAL MUHTAROM
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah Jadi 2.066 Orang