TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam perbincangan internal partainya terkait kandidat calon gubernur DKI Jakarta.
"Perbincangan di internal ada," kata di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022 dikutip dari Antara.
Namun, kata Gembong, diskusi mengenai Ahok baru sebatas perbincangan. Siapa nama kandidat yang nantinya diusung akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Meskipun keputusannya ada pada DPP, tapi DPD DKI dapat memberikan catatan kritis siapa figur yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024," katanya.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan keterangan saat menghadiri peluncuran bukunya dalam acara ngobrol@Tempo di kantor Redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Saat peluncuran, Basuki sedikit menceritakan apa yang ia rasakan di hari-hari pertama di tahanan. TEMPO/Charisma Adristy
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengatakan jika Ahok ingin menjadi guru bagi kader-kader partainya. Hal ini ia ungkapkan kala menjawab pertanyaan dari media tentang kesempatan mantan gubernur DKI Jakarta itu bertarung di Pilkada serentak 2024.
Di luar Ahok, Hasto menyebutkan sejumlah nama kadernya yang potensial maju di pilgub DKI Jakarta. Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.
ANTARA | M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Masuk Bursa Cagub, Ini Jejak Blusukan Risma di Jakarta