Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan: Tebet Eco Park Akan Berfungsi sebagai Pengendali Banjir

Reporter

image-gnews
Gubernur Anies Baswedan meninjau proses revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park, Minggu, 9 Januari 2022. Foto Facebook Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan meninjau proses revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park, Minggu, 9 Januari 2022. Foto Facebook Anies Baswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park akan memfungsikan taman kota itu sebagai pengendali banjir dan mengatasi krisis air.  

Anies menjelaskan revitalisasi puluhan taman-taman kota yang dilaksanakan sejak empat tahun lalu, tidak lagi semata-mata untuk penghijauan tapi juga bertujuan untuk pengendalian banjir. 

Taman-taman kota yang direvitalisasi tersebut juga nantinya akan berfungsi sebagai ruang terbuka biru yang bisa menampung air hujan.

"Sudah ada beberapa taman yang diarahkan sebagai ruang pengendalian banjir," kata Anies dalam unggahan di sejumlah akun media sosialnya, Senin, 10 Januari 2022.   

Menurut Anies saat ini sudah ada 94 titik RTH atau ruang terbuka hijau yang ketika hujan dapat menampung 1,9 juta m3 air dan dapat meresap air selama 2-3 jam.

Salah satu taman kota atau Taman Maju Bersama yang mempunyai fungsi peresepan air dan pengendalian banjir adalah Taman Tebet yang kini tengah direvitalisasi menjadi Tebet Eco Park.  

Revitalisasi taman Tebet mengusung konsep eco park untuk merestorasi fungsi taman secara ekologi.

Restorasi ekologi di Taman Tebet, kata Anies, mengubah fungsi grey space dalam taman menjadi active green (ruang terbuka hijau) and blue open space (ruang terbuka biru) yang mempunyai fungsi pengendalian banjir dan krisis air.

Restorasi ekologi di Taman Tebet dengan cara mengembalikan bebatuan dan tanaman alami, binatang-binatang taman, dan juga aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman, atau yang biasa disebut oleh Anies Baswedan sebagai naturalisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman melalui jembatan pedestrian berbentuk infinity yang menghubungkan dua taman Tebet yang sebelumnya terpisah.

Selain aspek ekologi dan estetika, masalah ekonomi dan sosial masyarakat sekitar juga diperhatikan dalam revitalisasi Taman Tebet. Perancangan revitalisasi Taman Tebet dimulai dengan mendengarkan aspirasi warga mengenai kebutuhan mereka dalam penataan taman tersebut.

"Hasilnya adalah tersedianya berbagai ruang sosial, usaha, dan ruang bermain anak," ucap Anies yang pada Ahal lalu mengunjungi taman Tebet Eco Park ini bersama dengan anaknya, Mikail.   

Pembangunan taman seluas tujuh hektare ini akan punya 8 tempat menarik: Forest Buffer, Link Bridge, Community Lawn, Wetland Boardwalk, Children Playground, Plaza, Community Garden, dan Thematic Garden.

Saat ini Tebet Eco Park belum dibuka. Revitalisasi akan dilakukan secepat mungkin. Anies Baswedan mengatakan proses revitalisasi Taman Tebet tidak dikerjakan terburu-buru. "Agar nantinya pengunjung bisa menikmati suasana taman dengan lebih nyaman dan aman," katanya.

IQBAL MUHTAROM

Baca juga: Anies Baswedan Klaim Tunaikan Kontrak Politik dengan Warga Kampung Guji Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

12 jam lalu

Dua petugas tengah melakukan
Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama BPBD menggelar simulasi penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

23 jam lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

1 hari lalu

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.


Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

Menurut La Ode, gerakan untuk memilih seluruh pasangan calon tidak memiliki dampak apa pun terhadap Pilkada Jakarta.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

2 hari lalu

Foto udara penampakan bendungan Temef di Kabupaten TTS. ANTARA/Ho-Waskita Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT. Ia mengatakan air sangat vital bagi masyarakat NTT.


Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

3 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

Ridwan Kamil mengatakan belum mendapat pesan balasan dari Anies Baswedan soal rencana pertemuan mereka.


Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

3 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Jumlah Korban Banjir Capai 218 Jiwa dan Penundaan Bantuan Picu Kemarahan Publik Nepal

Korban selamat dari banjir monsun yang melanda Nepal mengkritik pemerintah karena upaya bantuan yang tidak memadai


Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

3 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar merapihkan ruang kerjanya pada hari terakhir menjabat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Usai menghadiri rapat Paripurna akhir DPR RI periode 2019-2024, Muhaimin Iskandar langsung membereskan barang-barang dari ruang kerjanya dan menyampaikan pamit setelah 20 tahun mengabdi di Parlemen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

Usai 20 tahun menjadi anggota DPR, Cak Imin pamit dari Senayan. Bagaimana perjalanan karir politik Muhaimin Iskandar?


Kementerian PUPR Targetkan Tanggul di Wilayah Pesisir Jakarta Rampung Tahun Depan

3 hari lalu

Tanggul pantai di kawasan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah (land subsidence) di Pantai Utara Jakarta melalui pembangunan tanggul pengaman pantai DKI Jakarta Tahap II sebagai bagian dari program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). TEMPO/Tony Hartawan
Kementerian PUPR Targetkan Tanggul di Wilayah Pesisir Jakarta Rampung Tahun Depan

Dari 13 sungai yang ada, pengerjaan program tanggul pantai ini dibagi menjadi tanggung jawab DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.