TEMPO.CO, Jakarta - Peserta balap motor atau street race yang digelar Polda Metro Jaya untuk menampung pembalap liar jalanan, akan dikenakan biaya pendaftaran Rp100.000.
Mengusung konsep latihan bersama atau latber, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan saat ini sudah ada 200 pendaftar. Total peserta balap di kawasan Ancol ini dibatasi 350 orang.
“Biaya pendaftaran pembalap Rp100.000 sudah termasuk komponen tiket masuk ke area lokasi, termasuk motor, dan asuransi jiwa,” kaya Kombes Sambodo, Kamis, 13 Januari 2022.
Acara balapan akan digelar pada 16 Januari 2022 dari siang pukul 9 pagi sampai sore di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sambodo mengatakan, acara ini berkonsep latihan bersama, bukan kejuaraan, dengan dibagi beberapa kelas dan setiap kelas diberi porsi waktu latihan masing-masing.
“Nanti akan kami atur bersama komunitas, tapi kamu siapkan waktu latihan saat malam hari, misal dari pukul 9 sampai 4 atau 3 subuh,” kata Sambodo.
Ia mengatakan setelah acara latihan bersama, lokasi itu bisa digunakan untuk latihan pada hari-hari tertentu dengan dikoordinasikan bersama komunitas motor.
Menurut Sambodo, pemilihan lokasi drag race ini sudah disepakati para pembalap jalanan dalam diskusi tersebut. Kemudian disepakati juga bahwa konsep balapan kali ini adalah drag race dengan penggunaan trek lurus sekitar 200 meter hingga 500 meter.
“Panjang jalan minimal 800 meter garis lurus dengan asusmsi 500 meter lomba dan jarak 300 meter untuk pengereman,” kata Sambodo.
Saat ini, kata Sambodo, pihaknya masih melakukan pemangkasan pepohonan dan penghalusan aspal serta mekanisme pengaturan flow penonton.
Untuk kelancaran balapan, Sambodo mengatakan pihaknya akan mengerahkan personel gabungan dari Sabhara, Brimob, serta dari kesehatan, pemadam kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Baca juga: Street Race Bakal Hadir di Ancol, Polda Metro Jaya: Tak Ada Hadiahnya