TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menduga Gubernur DKI Anies Baswedan khawatir dengan kritikan Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Anggapan itu dilontarkan Michael setelah Anies mengundang grup band Nidji tampil di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Pusat.
"Kalau memang yang ingin disindir adalah bro Giring, artinya memang kritik-kritik yang selama ini disampaikan itu cukup mengkhawatirkan untuk beliau, sehingga merasa perlu untuk ditanggapi," kata dia saat dihubungi, Senin, 17 Januari 2022.
Anies menyaksikan penampilan Nidji di JIS kemarin malam. Dia pun memuji penampilan Nidji.
Grup band itu sengaja diundang pentas di JIS untuk uji coba sound system stadion tersebut. Selain menyaksikan Nidji, Anies juga memantau pembangunan stadion sepakbola berstandar internasional itu.
Giring Ganesha Djumaryo atau biasa dikenal Giring "Nidji" mendeklarasikan diri maju sebagai calon legislatif di Kantor DPP PSI, Jakarta, 6 September 2017. Giring akan maju pada Pemilu 2019 mendatang. TEMPO/Ilham Fikri.
Eks vokalis Nidji, Giring Ganesha, kerap melontarkan kritik terhadap Anies. Kritik terakhirnya adalah soal sirkuit Formula E di Ancol. Giring meragukan sirkuit itu bisa selesai tepat waktu karena hanya menemukan kawanan kambing dan terperosok lumpur di sana.
Soal penampilan Nidji di JIS, Michael mengaku tak tahu-menahu siapa yang disindir Anies. Namun, dia berbalik melontarkan satir bahwa dirinya baru mengetahui Anies fans Nidji.
"Kalau perlu tanda tangan dari founder Nidji bisa juga nanti kami bantu untuk dapat tanda tangannya," ucap dia.
Micahel juga berharap Anies Baswedan tidak hanya menyoroti pembangunan JIS, tapi juga sirkuit Formula E yang hingga kini menurut dia belum ada progres. "Formula E ini mau dibawa ke mana, itu juga sorotan kami," ujar dia.
Baca juga: Nidji Tampil di JIS, Anies Baswedan: Suaranya Merdu dan Tidak Sumbang