TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 20 persen. Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU 5 persen.
"Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin malam, 17 Januari 2022.
Jumlah ini menunjukkan kenaikan dibandingkan data pemerintah DKI pekan lalu. Unggahan akun Instagram @dkijakarta menunjukkan, per 9 Januari 2022, tempat tidur isolasi yang terpakai sebesar 9 persen.
Total ada 348 pasien yang menempati ruang isolasi. Pemerintah DKI menyediakan 3.885 tempat tidur isolasi.
Untuk ICU terpakai 5 persen, yaitu 31 dari 604 tempat tidur yang disediakan. Itu artinya, tidak ada penambahan pasien Covid-19 di ruang ICU.
Pasien harian Covid-19 di Jakarta melonjak sejak awal Januari 2022. Penambahan kasus baru kini berkisar 300-500 per hari. Misalnya kemarin terdapat 493 pasien Covid-19 baru.
Kasus aktif juga meningkat yang saat ini tembus 3.844. Di sisi lain, temuan kasus Omicron terus bertambah setiap harinya. Saat ini sudah 825 orang yang terinfeksi Omicron, terdiri dari 582 pelaku perjalanan luar negeri dan 243 transmisi lokal.
Baca juga: Kasus Covid-19 Baru Jakarta Bertambah 412 Orang, Total Omicron 498 Kasus