TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sudah ada 43 sekolah yang ditutup akibat temuan Covid-19 di masa pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Itu merupakan jumlah total dari sekolah pertama yang ditutup sejak ada temuan Covid-19 di masa PTM 100 persen digelar. Dari jumlah tersebut, 28 sekolah telah dibuka kembali, dan 15 sekolah masih menghentikan PTM.
"PTM (pembelajaran tatap muka) total sampai dengan 18 Januari jam 10.00 WIB ada 43 sekolah," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Januari 2022.
Peserta didik yang terinfeksi virus corona pun meningkat dari 62 kini menjadi 67 orang. Sementara itu, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang terinfeksi Covid-19 tetap sama. Pendidik 2 orang dan tenaga kependidikan 3 orang.
Riza menyampaikan 43 sekolah yang tutup di masa PTM 100 persen ini merupakan akumulasi data sejak 8 Januari hingga kemarin pagi. Jumlah temuan kasus di setiap sekolah rata-rata hanya 1-2. "Itu menandakan bahwa penularan tidak terjadi di sekolah, (tapi) di rumah atau di perjalanan," jelas dia.
Baca juga: Ada Sekolah di DKI yang Menolak Tracing Covid-19 Saat PTM 100 Persen