TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 93 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banjir pada Rabu siang, pukul 12.00 WIB. Tak hanya itu, satu ruas jalan di Jakarta Utara juga diterjang banjir.
"Informasi genangan saat ini ada 93 RT atau 0,305 persen dari 30.470 RT dan satu ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Moh Insaf dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Januari 2022.
Banjir terbanyak berada di Jakarta Barat dengan total 73 RT. Rinciannya adalah 34 RT di Kelurahan Tegal Alur (40-100 sentimeter), 12 RT Kelurahan Kamal (40-50 sentimeter), 19 RT Kelurahan Cengkareng Barat (50-80 sentimeter), dan 8 RT Kelurahan Kapuk (50 sentimeter).
Menurut Insaf, penyebab banjir beragam, mulai dari curah hujan tinggi, rob, dan luapan Kali Semongol. Adapun jumlah pengungsi terbanyak adalah warga Kelurahan Tegal Alur dengan total 234 kepala keluarga dan 743 jiwa.
Mereka mengungsi di Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, dan Masjid Darurohman. Lalu Majlis Ta'lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, dan Majelis Nurul Husna.
Warga Kelurahan Cengkareng Barat juga mengungsi dengan total 45 KK dan 130 jiwa. "Lokasi pengungsi Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An Nur, dan RedDoorz," ujar Insaf.
Insaf melanjutkan 20 RT di Jakarta Utara yang terendam banjir berlokasi di Kelurahan Penjaringan (11 RT) dan Kelurahan Cilincing (9RT). Dia memaparkan ketinggian air di Kelurahan Penjaringan mencapai 40-80 sentimeter. Penyebab banjir adalah curah hujan tinggi dan rob.
Sementara banjir setinggi 60 sentimeter di Kelurahan Cilincing disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Begog. Jumlah pengungsi di Cilincing mencapai 8 KK dengan 35 jiwa. Mereka mengungsi di kantor sekretariat RW 01. "Satu ruas jalan tergenang di Jakarta Utara dengan ketinggian 40 sentimeter," terang dia.
Baca juga: Rabu Pagi Banjir Rendam 31 RT di Jakarta Barat, 873 Orang Terpaksa Mengungsi