TEMPO.CO, Tangerang - Enam pegawai Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari 5 ASN dan 1 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Kantor Kelas 1 Khusus Imigrasi Soekarno-Hatta melakukan swab massal terhadap 850 pegawai yang bekerja di area bandara.
"Swab antigen seluruh pegawai ASN dan maupun yang non ASN dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19, varian Omicron," ujar Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta Romi Yudianto, Rabu 19 Januari 2022.
Kasus 6 pegawai imigrasi terkonfirmasi positif covid-19 tersebut terjadi pada awal tahun 2022. "Namun hingga saat ini belum ada pegawai Imigrasi Soekarno-Hatta yang tercatat terpapar varian omicron," kata Romi.
Sepanjang tahun 2021, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah melaksanakan 3 kali test swab massal ke seluruh pegawai yang diikuti dengan pembagian paket vitamin sebagai langkah antisipasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di kalangan pegawai.
Terkait dengan kewaspadaan terhadap Omicron, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiagakan klinik pratama yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai maupun masyarakat umum pengguna jasa keimigrasian di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Klinik Pratama Imigrasi Soekarno-Hatta dilengkapi oleh tim kesehatan (Dokter & Perawat) untuk memantau kesehatan pegawai dan terjun langsung dalam penaganan pegawai yang terpapar.
“Terhadap pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, kami lakukan kunjungan langsung untuk pemantauan sekaligus pemberian obat. Saat ini kami terus melakukan test dan tracing untuk mengantisipasi penyebaran,” jelas Netty, Dokter Umum Klinik Pratama Imigrasi Soekarno-Hatta.
Untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan pengaturan operasional dan kinerja sebesar 50 persen yang sesuai dengan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Nomor SEK-01.OT.02.02 Tahun 2022." Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan di area kerja tanpa mengurangi kinerja pelayanan keimigrasian di kantor maupun pemeriksaan keimigrasian di bandara yang masih terus berjalan hingga saat ini," ujar Romi.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Wanita Hamil Asal Somalia Ditolak Masuk RI Setiba di Bandara Soekarno-Hatta